Satu Hari di Labuan Bajo, Pergi ke Mana Saja? Ini 5 Tempat Paling Direkomendasikan

- 8 Juni 2023, 18:58 WIB
ILUSTRASI - Jadi daerah pariwisata super prioritas, berikut keindahan Labuan Bajo, ada spot diving terbaik di tempat ini.
ILUSTRASI - Jadi daerah pariwisata super prioritas, berikut keindahan Labuan Bajo, ada spot diving terbaik di tempat ini. /pixabay/ rinaagtiana/

SUARA JAYAPURA - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kerap menyita perhatian para wisatawan dunia. 

Baru-baru ini Labuan Bajo terpilih menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023.

Surga di Indonesia Timur ini ternyata menyimpang pesona alam dan budaya yang kental.

Baca Juga: MEMBANGGAKAN, 2 Event Budaya di Kalimantan Masuk KEN 2023, Catat Tanggalnya

Tidak heran jadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) kepada seluruh wisatawan mancanegara.

Jika kamu berada di Labuan Bajo, berikut 5 tempat wisata paling direkomendasikan. 

Berburu Sunrise di Pantai Waso

Memulai hari di Labuan Bajo dengan menikmati sunrise yang eksotis. Salah satu destinasi wisata di Labuan Bajo yang menawarkan spot sunrise terbaik adalah Pantai Waso.

Terletak di Desa Benteng Dewa, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, Pantai Waso memiliki daya tarik yang tidak dimiliki pantai lainnya.

Saat matahari terbit, kita akan disambut pemandangan sunrise berlatar belakang perbukitan hijau yang mengelilingi pantai.

Ditambah lagi, pantulan sinar matahari di bebatuan pinggir pantai seakan memancarkan kilau yang sangat indah.

Baca Juga: KEREN, Indonesia Punya 5 Tempat Wisata Layak Jadi MICE Skala Internasional, di Sini Lokasinya

Island Hopping

Sebagai destinasi wisata kepulauan, liburan ke Labuan Bajo kurang lengkap tanpa island hopping, atau eksplorasi dari satu pulau ke pulau lainnya.

Bakal menjadi pengalaman yang tak terlupakan, Sobat Parekraf bisa island hopping menggunakan kapal phinisi.

Misal, kita bisa naik kapal phinisi untuk island hopping ke Pulau Komodo. Sesampainya di Pulau Komodo, Sobat Parekraf bisa melihat sekitar dua ribu komodo secara langsung di pulau tersebut.

Selain itu, kita juga bisa menyelami keindahan bawah laut yang dipenuhi hamparan terumbu karang dan berbagai spesies ikan warna-warni.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Ende NTT yang Mempesona, Bukan Hanya di Kenal Kota Pancasila

Singgah di Desa Wisata

Selain island hopping, mengisi waktu liburan di siang hari Sobat Parekraf juga bisa mengunjungi destinasi wisata berkelanjutan di Labuan Bajo.

Salah satunya berkunjung ke Desa Wisata Wae Rebo di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese, Manggarai Barat.

Desa wisata ini terus berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Baik dengan membatasi penggunaan listrik, mengolah makanan dari hasil kebun sendiri, serta menjaga kearifan lokal.

Baca Juga: Siap-siap, Bakal Ada Wisata Persawahan di Namang Bangka Belitung

Bahkan, Desa Wisata Wae Rebo masih menjaga tujuh rumah adat Mbaru Niang yang diakui sebagai situs warisan budaya dunia.

Selain mengunjungi Desa Wisata Wae Rebo, masih banyak desa wisata lain yang tidak kalah menarik dikunjungi saat liburan ke Labuan Bajo, yakni Desa Bena, Desa Wologai, Desa Cancar, atau Desa Tololela.

Berburu Sunset di Pantai Waecicu

Setelah island hopping dan belajar budaya di desa wisata, Sobat Parekraf bisa beristirahat di pinggir pantai sambil menikmati sunset di Labuan Bajo.

Dari banyaknya pilihan pantai indah yang ada, Pantai Waecicu jadi spot sunset terbaik yang bisa dipilih.

Hanya dengan duduk di atas pasir pantai yang lembut, kita akan merasakan semilir angin yang menyegarkan.

Menyeruput segelas minum segar sambil disinari sinar matahari terbenam yang eksotis, seakan melunturkan rasa lelah setelah seharian keliling Labuan Bajo.

Baca Juga: Terbaik di ADWI 2023, Ini Daya Tarik Desa Wisata Sidowarno Jawa Tengah

Dinner di Pinggir Pantai

Setelah puas keliling destinasi wisata unggulan, saatnya makan malam di KISIK Seafood and Grill.

Berlokasi tidak jauh dengan Pantai Waecicu, KISIK Seafood and Grill merupakan salah satu tempat makan seafood di pinggir pantai.

Kalau ingin yang lebih autentik, Sobat Parekraf bisa mencari restoran lokal yang menyajikan olahan makanan khas Labuan Bajo dengan cita rasa yang istimewa.

Salah satunya ikan kuah asam, yakni olahan ikan kerapu yang dimasak menggunakan belimbing wuluh sebagai bahan utama.

Baca Juga: Profil Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Baru dengan 5 Fakta yang Jarang Diketahui

Perpaduan daging ikan lembut dengan kuah asam segar yang khas, dijamin bikin ketagihan!

Makanan khas Labuan Bajo yang tidak kalah menarik dicoba lainnya adalah rumpu rampe: oseng daun dan bunga pepaya yang dimasak dengan rempah khas Labuan Bajo.

Biasanya, rumpu rampe dihidangkan bersama ikan bakar atau sei sapi, untuk menetralisir rasa pahit gurih yang nikmat.

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x