SUARA JAYAPURA - TNI mengultimatum para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua agar segera membebaskan pilot Susi Air, Capt Philips Mark Marthens.
Sebagaimana disampaikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan), Letjen TNI Richard Tampubolon pada Senin, 1 April 2024.
Ia menilai penawanan pilot Susi Air justru menghambat transportasi masyarakat orang asli Papua (OAP).
Baca Juga: Rampas Senjata, Satu Anggota KKB di Papua Tengah Berhasil Ditangkap
"Segera melepaskan Pilot Philips Mark Marthens, karena penawanan pilot tersebut itu justru sangat menghambat transportasi masyarakat OAP (orang asli Papua) termasuk suplai logistik, khususnya distrik terisolir," ungkapnya.
Selain itu, Richard meminta KKB menghentikan pembantaian terhadap warga sipil dan untuk berhenti menyerang aparat.
Ia juga meminta berhenti memanfaatkan mama-mama Papua serta anak kecil sebagai pendukung KKB.
"Hentikan pembantaian terhadap masyarakat sipil yang tidak berdosa dan berhenti memanfaatkan mama-mama, serta anak-anak kecil sebagai pendukung operasi KKB tersebut," terangnya.
Baca Juga: Gorombolan KKB Disergap TNI, Satu Orang Tewas dan Sisanya Ditangkap