Mereka melihat 4 orang orang asli Papua (OAP) dari Yahukimo menghampiri korban dan memaksa melakukan hubungan badan.
Namun karena para korban berontak, sehingga ditikam oleh para pelaku.
Dalam keterangan itu, para saksi menegaskan bahwa para pelaku merupakan OAP menggunakan kain penutup wajah.
Meskipun tempat kejadian berbeda, dan berdekatan, namun dari keterangan saksi diduga dilakukan dengan sengaja dengan tujuan untuk menciptakan teror dan fitnah kepada Aparat Keamanan TNI Polri.
Saat ini korban IM berada di ruang instalasi bedah RSUD Dekai, sedangkan AK berada di ruang jenazah RSUD Dekai.***