Pesan Berantai TNI-Polri Penyebab Kematian OAP dan Intimidasi RSUD Wamena, Begini Faktanya

- 1 Oktober 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi hoax.
Ilustrasi hoax. /Pixabay/mohamed_hassan

Demikian pula dari para saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, diperoleh keterangan yang menjelaskan ciri-ciri para pelaku penganiayaan merupakan masyarakat OAP.

Kejadiannya, diawali melihat 2 orang pelaku menggunakan kendaraan roda dua jenis Vario warna hitam mengejar korban dari arah samping gedung otonom ke arah depan gedung otonom Jln. Yos Sudarso Wamena.

Kemudian tepat di depan gedung Pengadilan Agama, korban dianiaya oleh kedua pelaku yang merupakan OAP menggunakan linggis dan sajam.

Namun karena saksi sendirian sehingga tidak berani membantu, dan kemudian melaporkan ke Piket Polres Jayawijaya.

Baca Juga: Bosan Kulineran di Pantai, Cobain Hidden Gem Vibes Eropa di Jayapura, Istagenic Banget!

Lebih lanjut, pihak Polres menuju TKP dan menemukan korban tergeletak dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian korban dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan mobil Lantas Polres.

Sedangkan terkait tuduhan pemadaman listrik RSUD Wamena dilakukan oleh aparat keamanan TNI Polri adalah tidak benar. Karena saat itu terjadi hujan deras dan padam listrik dari pihak PLN.

"Untuk saat ini identitas jenazah 1 orang OAP dan para pelaku, serta bagaimana kejadian sebenarnya masih dalam proses penyelidikan dari pihak berwajib," tegas Dandim.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah