Tidak Ada Toleransi kepada KKB, Panglima TNI Ubah Jadi Operasi Siaga Tempur

- 18 April 2023, 13:13 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat menggelar jumpa pers di Mimika, Timika, Papua Tengah pada Selasa, 18 April 2023
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat menggelar jumpa pers di Mimika, Timika, Papua Tengah pada Selasa, 18 April 2023 /Muhammad Rafiq/Dok.Pri

SUARA JAYAPURA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta para pasukannya yang ditempatkan di Papua untuk tidak memberikan toleransi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Hal ini juga berlaku kepada prajurit TNI yang sedang menjalankan operasi pencarian Pilot Susi Air yang sampai saat ini belum berhasil diselamatkan. 

Karena, baru-baru ini KKB menyerang prajurit TNI yang mengemban misi penyelamatan Pilot Susi Air. 

Baca Juga: Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua, Wapres ke TNI dan Polri: Kini Saatnya...  

Akibatnya, satu prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Arifin dilaporkan meninggal dunia usai kontak tembak. 

Lalu 4 dari 35 prajurit TNI yang berada dalam misi itu dilaporkan mengalami luka-luka dan dikabarkan selamat. Sementara 4 personel lainnya masih belum terkonfirmasi. 

Menanggapi situasi itu, Yudo Margono meminta agar operasi diubah menjadi siaga tempur. Itu artinya, seluruh prajurit dalam operasi harus siap bertempur. 

Baca Juga: Bung Hatta di Mata Anas Urbaningrum: Wajib Bagi Kita untuk Hormat dan Mengenang

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah