Panglima TNI Enggan Serang KKB Secara Frontal: Kasihan Masyarakat

- 4 April 2023, 19:09 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua di Pelabuhan Boom Baru Palembang -f/istimewa
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua di Pelabuhan Boom Baru Palembang -f/istimewa /

SUARA JAYAPURA - Sampai saat ini masih berupaya membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

Dalam upaya pembebasan itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak akan menyerang KKB secara frontal. 

TNI membertimbangkan dampak dari serangan militer terhadap masyarakat sipil. 

Baca Juga: Libur Cuti Bersama Kemungkinan Berubah Lagi, Menko PMK Sudah Ajukan ke Presiden Jokowi

"Kami enggak mau menyerang frontal, nanti korbannya masyarakat. Kasihan masyarakat kalau TNI maupun Polri menyerbu dengan cara-cara militer," katanya usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 3 April 2023. 

Lanjut, Yudo mengatakan pihaknya tetap mendahulukan pendekatan secara persuasif dengan melibatkan beberapa tokoh.

Termasuk melakukan pendekatan dengan mengandalkan Penjabat (Pj) Bupati Nduga Namia Gwijangge dalam upaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Disebut Merusak Partai Demokrat, Gede Pasek: Ngesok Banget, Kamu Baca Data...

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x