Network
SUARA JAYAPURA - Kemenangan Bhayangkara FC 7-0 atas Persik Kediri kini jadi perbincangan publik.
Pasalnya, sebagai warganet menaruh curiga atas kemenangan telak The Guardian.
Persik Kediri yang berpeluang lolos ke Championship Series, justru sebitu mudahnya dikalahkan klub papan bawah.
Baca Juga: Sepak Bola Asia Tenggara Kian Bergairah, Shopee Cup ASEAN Club Championship Segera Bergulir
Bhayangkara FC menjamu tamunya di Stadion STIK Jakarta Selatan pada Selasa, 16 April 2024.
Radja Nainggolan cs unggul lebih dulu dua gol pada babak pertama lewat aksi Matias Mier
Kemudian menambah 5 gol pada babak kedua lewat aksi Matias Mier, Titan Agung, Dendy Sulistyawan, Manuel Herrera, dan gol bunuh diri Dikri Yusron.
Kemenangan ini bisa menambah optimisme Bhayangkara FC untuk tetap berada di Liga 1 musim depan.
Bhayangkara FC kini berada di posisi ke-17 dengan mengemas 23 poin.
Sementara Persik Kediri semakin berat melaju ke babak Championship Series
Macan Putih kini berada di posisi ketujuh dengan mengemas 46 poin. Persik tertinggal satu poin dari peringkat keempat yang ditempati PSIS Semarang.
Kemenangan itu justru menunai kecurigaan adanya dugaan mafia bola dan pengaturan skor.
Baca Juga: Yuk Nginap! Staycation Terbaik di Hotel Mercure Jayapura, Cukup Rp700.000 nett dapat Banyak Gratisan
Tampak di kolom komentar unggahan Instagram resmi Bhayangkara FC, beragam komentar warganet mengenai hasil pertandingan.
Sebagai dikutip dari unggahan kemenengan Bhayangkara FC, begini komentar warganet.
"Persik kediri berpeluang ke 4 besar loh.....kok bs dibantai semudah ini ?? Ada apa kah gerangan......" tulis @Irwan_milan_farfume
"Sangat mencurigakan" tulis rafka_saputra20
"Kediri di bayar berapa hahahaha" tulis mhmdferry_06
Dari beberapa komentar, salah satu warganet menandai akun FIFA.
"Match fixing @fifa" tulis snakraalc.
Meski begitu, banyak pula warganet mengapresiasi kerja keras Bhayangkara FC agar tidak terdegradasi ke Liga 2 musim depan.***
