Cerita Penonton yang Berhasil Keluar dari Stadion Kanjuruhan: Bergelimpangan, Berlumuran...

- 2 Oktober 2022, 06:55 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 orang tewas usai laga Arema FC VS Persebaya Surabaya
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 orang tewas usai laga Arema FC VS Persebaya Surabaya /Instagram @mhmmd_faizall

SUARA JAYAPURA - Laga derbi Jawa Timur antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya berakhir ricuh.

Pertandingan itu berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. 

Persebaya Surabaya memenangkan derbi Jawa Timur dengan skor 3-2 dari Arema FC. 

Baca Juga: Saksi Mata Ceritakan Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Kejam dan Sadis...

Baca Juga: PSSI Buka Opsi Jatuhkan Sanksi Berat Lainnya ke Arema FC, Turun ke Liga 2?

Kekalahan itu membuat Aremania tidak terima dan terjadinya kerusuhan. 

Ribuan suporter Aremania berhasil menjebol pengamanan yang dikawal pihak kepolisian dan masuk ke area dalam lapangan pertandingan.

Para suporter yang kecewa langsung mengejar para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC. 

Baca Juga: Tak Cukup Satu, Arema FC Bakal 'Dikepung' Sanksi Berat dari PSSI, Nasib Liga 1 Indonesia!

Kerusuhan pun pecah ketika para pemain Arema FC masuk ruang ganti.

Situasi di dalam Stadion Kanjuruhan pun mencekam. Flare, lemparan benda-benda dilakukan oleh para suporter.

Sementara di luar stadion, kondisi tidak jauh berbeda.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia Dihentikan, PSSI Jatuhkan Sanksi: Tim Arema FC Dilarang...

Baca Juga: Buntut Arema FC vs Persebaya Surabaya Ricuh, Liga 1 Dihentikan 

Salah seorang penonton yang berhasil keluar dari Stadion Kanjuruhan menceritakan situasi saat itu.  

Melalui akun Twitter peribadinya @RezqiWahyu_05, ia mengaku menyaksikan kejadian selama kerusuhan terjadi.

Terutama situasi di luar stadion yang tak jauh mencekam dibanding di lapangan. 

"Sementara di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata," katanya, dikutip suarajayapura.com pada Minggu, 2 Oktober 2022. 

Baca Juga: Tahu Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Ayah Kejora Unggah Foto Ini, Netizen: Rasa Amarah

"Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam, banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita," katanya.

Kata dia, banyak supporter yang berlumuran darah, sejumlah kendaraan handur serta amarah yang masih meledak-ledak.

"Mobil hancur, kata-kata makian dan amarah, batu batako, besi dan bambu berterbangan," katanya.

"Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, Disini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi..," katanya lagi.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Twitter @RezqiWahyu_05


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah