Kerusuhan pun pecah ketika para pemain Arema FC masuk ruang ganti.
Situasi di dalam Stadion Kanjuruhan pun mencekam. Flare, lemparan benda-benda dilakukan oleh para suporter.
Sementara di luar stadion, kondisi tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia Dihentikan, PSSI Jatuhkan Sanksi: Tim Arema FC Dilarang...
Baca Juga: Buntut Arema FC vs Persebaya Surabaya Ricuh, Liga 1 Dihentikan
Salah seorang penonton yang berhasil keluar dari Stadion Kanjuruhan menceritakan situasi saat itu.
Melalui akun Twitter peribadinya @RezqiWahyu_05, ia mengaku menyaksikan kejadian selama kerusuhan terjadi.
Terutama situasi di luar stadion yang tak jauh mencekam dibanding di lapangan.
"Sementara di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata," katanya, dikutip suarajayapura.com pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Tahu Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Ayah Kejora Unggah Foto Ini, Netizen: Rasa Amarah