Drawing Piala Dunia U-20 Batal, KE Bicara Sanksi FIFA: Dibanned

27 Maret 2023, 16:38 WIB
PSSI menyampaikan sejumlah kekhawatiran netizen mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20. /Dok. PSSI

SUARA JAYAPURA - FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang seharusnya dilaksanakan pada 31 Maret 2023.

Informasi itu disampaikan anggota komite eksekutif Arya Sinulingga pada konferensi pers yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta.

Arya mengatakan batalnya drawing FIFA Piala Dunia U-20 lantaran adanya penolakan untuk menerima timnas Israel yang dilontarkan Gubernur Bali serta Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Juga: Siapa CEO TikTok Shou Zi Chew? Namanya Jadi Trending Usai Jalani Sidang Parlemen AS

"Memang kami belum mendapatkan surat resmi dari FIFA. Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan," jelasnya. 

"Dan ini memang kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, Pemprov Bali, yang menolak kedatangan tim Israel. Sehingga dengan sendirinya, kan drawingnya tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan satu tim peserta," tambah Arya.

Mengenai kepastian pelaksanaan drawing Piala Dunai U-20, kata Arya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri.

Kemudian kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai panitia penyelenggara lokal Piala Dunia U-20.

Baca Juga: KPK Pastikan Usut Tuntas Kasus Rafael Alun Trisambodo: Kami Percepat

Pihak PSSI juga segera melaporkan situasi dan masalah tersebut kepada Presiden Joko Widodo untuk mencari solusi terbaik. 

Selain itu, PSSI juga berharap akan membuka komunikasi dengan FIFA dalam waktu dekat untuk bisa mendapatkan jalan keluar.

PSSI juga telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, namun Arya menyebut pihaknya menghormati pendirian provinsi tersebut.

Baca Juga: Hasil Survei Marketplace Pilihan Seller di Ramadan 2023: Penjual Dapat Omzet dan Keuntungan Terbanyak

"Kita kan PSSI dalam posisi penyelenggara, pertama (mereka) menolak kehadiran (timnas Israel), kemudian drawing, jadi kita juga akhirnya susah, nggak bisa lagi meminta untuk di sana," tuturnya.

Indonesia Pernah Disanksi FIFA

Arya menambahkan bahwa masalah Piala Dunia U-20 ini dapat menyebabkan Indonesia dijatuhi hukuman oleh FIFA.

Baca Juga: 3 Aktivitas yang Disarankan IDI Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa

Sebab, sejak awal Indonesia sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah dengan segala konsekuensinya.

Namun kemudian gagal memenuhinya maka dapat disebut bahwa Indonesia telah melanggar sendiri apa yang telah disepakati sebelumnya.



"Tahun 2018 kita pernah dibanned juga, pernah kita alami, jadi bukan sesuatu yang baru bahwa kita mengalami itu dan kita kan nggak mau itu bakal terjadi lagi di kita," jelasnya, dikutip suarajayapura.com dari Antara pada Senin, 27 Maret 2023. 

Baca Juga: Mahfud MD Bakal Hadapi DPR RI Soal Rp349 Triliun: Nanti yang Ngomong Keras...

"Di samping kita tidak bisa ikut pertandingan internasional, juga ke dalamnya semua Liga kita ini terdaftar dan diakui oleh FIFA, Liga 1, Liga 2, Liga 3 ini diakui FIFA dengan seandainya kita dikucilkan maka Liga kita ini kan nggak ada lagi nanti," imbuh Arya.

Diketahui, Bali merupakan salah satu dari enam lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20.

Selain Bali, gelaran prestisius itu rencananya juga akan berlangsung di Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Palembang.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler