58 Tahun Pikiran Rakyat, Kini Jadi Bagian Agen Perubahan

- 26 Maret 2024, 21:27 WIB
Pikiran rakyat
Pikiran rakyat /

Kendati beradaptasi dengan perubahan zaman, dia menyebut ada satu hal yang tetap dipertahankan oleh Pikiran Rakyat di tengah cepatnya perkembangan zaman, yakni prinsip Siger Tengah.

“Jadi, para pendiri perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat berkomitmen bahwa mereka berada di tengah-tengah kepentingan, istilah sundanya Siger Tengah. Kita berada di tengah-tengah berbagai tarik menarik kepentingan, bukan berarti kita tidak memihak kepada yang lebih baik. Tapi, kita berusaha untuk posisi netral, menjaga independensi kita di antara berbagai tarik menarik kepentingan,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, Tia Yuniarti mengatakan dinamika yang dihadapi Pikiran Rakyat di industri media sangat beragam dari masa ke masa, termasuk perihal mendapat tekanan dari pemangku kebijakan.

“Selama 58 tahun melayani pembaca, Pikiran Rakyat telah mengalami masa-masa dengan dinamika yang begitu beragam. Pernah mengalami masa-masa yang mengalami tekanan dari penguasa, juga pernah mengalami indahnya pers sebagai buah dari perjuangan reformasi,” katanya.

Baca Juga: Ampun 100 Persen! Selain Garam dan Air, Ini Cara Sembuhkan Sakit Gigi Terbaru 2024 Tanpa Obat Kimia

Ditempa dengan beragam persoalan, hal ini menjadikan Pikiran Rakyat kian matang dan dewasa. 58 tahun adalah bukti nyata bahwa Pikiran Rakyat berhasil melewati berbagai situasi, terlebih saat ini media cetak tengah berada di fase senja kala.

“Masa-masa itu telah membuat Pikiran Rakyat semakin dewasa, kami juga semakin meneguhkan komitmen untuk menjalankan fungsi pokok pers yakni menyebarkan informasi, mengedukasi, menghibur, dan satu fungsi yang tak kalah penting yaitu adalah sebagai sarana kontrol sosial,” ujarnya.

Pikiran Rakyat Media Network. Saat ini, Pikiran Rakyat juga dihadapkan tantangan yang semakin berat dengan maraknya hoaks dan berita palsu. Sebagai media arus utama, Pikiran Rakyat turut menjadi perisai bagi para pembaca agar terhindar dari berita atau informasi palsu.

“Mendekati dekade ke-6 ini, tugas Pikiran Rakyat juga semakin berat karena semakin dihadapkan dengan maraknya hoaks, disinformasi, dan misinformasi. Tetapi, meskipun demikian, Pikiran Rakyat akan tetap berjuang untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh hoaks-hoaks tersebut kepada masyarakat,” tuturnya.

Terima kasih para pembaca 58 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Berbagai dinamika yang dihadapi, telah menjadikan Pikiran Rakyat seperti sekarang. Hal ini juga tidak terlepas dari peran para pembaca yang masih setia. Meski telah terjadi perkembangan zaman yang begitu pesat, Januar menyebut perkembangan zaman tersebut justru menjadikan para pembaca Pikiran Rakyat kian beragam.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x