Proyek Ratusan Triliun Sulawesi Tengah Saingi Mesir, Dibangun 2024? Ini Dampak Positifnya

- 24 Maret 2024, 09:16 WIB
Foto Satelit Penampakan Terusan Suez yang Macet
Foto Satelit Penampakan Terusan Suez yang Macet /reuters

Sekaligus mengurangi biaya bahan bakar setiap kali harus memutas pulau Sulawesi untuk sampai ke Maluku maupun Papua. 

Terusan Khatulistiwa rencananya akan dibangun dengan panjang 28 km, menghubungkan dua selat, yakni Selat Makassar dengan Teluk Tomini. 

Pembangunan terusan ini memilik dua opsi. Pertama, mengeruk tanah dengan lebar 200 meter di Sulawesi Tengah. Tantangan yang dihadapi mengeruk sebuah gunung yang tingginya mencapai 70 meter. Jumlah material yang bakal dibuang diprediksi melebihi 2 juta meter kubik.

Baca Juga: Keren! Sulawesi Tengah Bangun Bandara di Pulau Cantik, Surganya Healing Berkelas

Kedua, mengeruk gunung setinggi 450 meter dengan material terbuang 3 juta meter kubik. Sayangnya, panjang terusan untuk opsi kedua ini lebih pendek yakni 18,5 km dengan lebar 200 meter. Tentu tidak sesuai target yang seharusnya sepanjang 28 km.

Wilayah yang dipilih ialah Desa Tambu, Kabupaten Donggala dan Desa Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x