Network
SUARA JAYAPURA - Pemerintah Sulawesi Tengah sedang membangun bandara di sebuah pulau cantik yang jadi surganya healing berkelas.
Hadirnya bandara ini juga menjadi satu-satunya dibangun di sebuah pulau yang dikenal dengan destinasi wisata menakjubkan.
Wisatawan kini punya dua pilihan untuk bisa sampai ke pulau cantik ini, yakni transportasi laut dan udara berupa pesawat terbang.
Sebelum ada bandara, wisatawan harus menggunakan kapal cepat atau kapal lainnya untuk bisa sampai.
Pembangunan bandara ini sedang dalam proses perampungan dan rencananya jadi salah satu dari 10 bandara yang akan diresmikan tahun 2024.
Bandara tersebut terletak di pulau cantik di bagian ujung timur Sulawesi Tengah, yakni Kabupaten Banggai Laut.
Kabar terbaru, progres pembangunan bandara ini sudah mencapai hampir 100 persen. Pemerintah Kabupaten Banggai Laut bahkan sudah mengecek pembangunannya.
Baca Juga: Bukan Proyek Ikan Teri, Sulawesi Tengah Siap-siap Belah Pulau Sulawesi, Ini Fungsinya
Dalam bandara sudah terbangun gedung terminl, area runwat, apron, taxiway dan faslitas lainnya untuk mendukung operasional bandara.
Soal nama, sudah ada usulan akan diberi nama Bandara Maulana Prins Mandapar. Nama ini sudah diajukan ke Kementerian Perhubungan.
Bandara Banggai Laut sudah dikerjakan sejak tahun 2019 yang lalu melalui lahan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut. Lahan hibah ini memiliki luas mencapai 2.234.834 meter persegi. Hingga saat ini, kabarnya sudah hampir rampung.
Bandara ini bakal memiliki landasan pacu sepanjang 800m x 23m yang nantinya akan diperpanjang menjadi 1.600m x 30m.
Baca Juga: Sulawesi Tengah Makin 'Gila', Mau Bangun Proyek Terusan Seperti Suez di Mesir
Luas terminal direncanakan mencalai 330 meter persegi. Namun pada tahap perluasan terminal hingga 1.730 meter persegi.
Rencananya bandara ini harus rampung pada tahun 2024, ssbagaimana dikutip dari sulteng.kemenag.go.id.***
