Sosok Mantan Gubernur Papua Pertama Renovasi Stadion Mandala, Dulunya Hanya Lapangan Biasa Bernama...

- 16 Maret 2024, 12:42 WIB
Stadion Mandala Jayapura, salah satu arena pertandingan sepak bola putra PON XX PAPUA 2021.
Stadion Mandala Jayapura, salah satu arena pertandingan sepak bola putra PON XX PAPUA 2021. /PB PON XX PAPUA / Deny Simaela

SUARA JAYAPURA - Stadion Mandala Jayapura, Papua, kini jadi stadion kebanggaan rakyat Papua. Dulunya stadion ini bukan apa-apa, bahkan hanya dianggap lapangan biasa dan tidak pernah dijadikan sebagai lokasi kompetisi. 

Stadion Mandala merupakan tempat paling bersejarah dalam sepak bola Papua. Persipura Jayapura adalah klub yang tidak bisa dipisahkan dari stadion ini, seperti dua sisi mata uang yang tidak terpisah.

Bagaimana tidak, setiap kali Persipura Jayapura menjadi tuan rumah Liga 1 maupun Liga 2, Stadion Mandala Jayapura selalu menjadi tempat pertandingan mereka. Bahkan menjadi tempat berlangsungnya kompetisi AFC pada musim 2014-2015.

Baca Juga: Papua Tidak Hanya Punya Jembatan Rp1,87 Triliun, Proyek Jalan di Atas Air Sukses Ukir Sejarah Baru

Selain berfungsi untuk sejumlah kompetisi sepak bola, Stadion Mandala Jayapura juga digunakan untuk kompetisi olahraga lainnya. Salah satunya pernah jadi tempat pembukaan dan penutupan Peparnas XVI Papua pada tahun 2021 yang lalu.

Tidak hanya jadi lokasi ceremony saja, Stadion Mandala juga menjadi pusat kegiatan Peparnas yang diikuti sebanyak 1.985 atlet dari 34 provinsi.

Sebelum Stadion Mandala sebagus sekarang ini, dulunya hanya sebuah lapangan biasa dan bukan bernama Stadion Mandala. 

Gubernur Papua Pertama Renovasi Stadion Mandala

Dilansir suarajayapura.com dari laman indonesia.go.id, ternyata Stadion Mandala Jayapura sudah ada sejak zaman Belanda. Saat itu, namanya bukan Stadion Mandala Jayapura seperti yang dikenal sampai saat ini.

Baca Juga: Mulus Bebas Hambatan, Proyek Jalan Rp3,6 Triliun Hubungkan Dua Provinsi di Papua

Saat ini, masih bernama Lapangan Sepak Bola Dok V, digunakan sebagai lapangan biasa dan untuk olahraga lainnya, tapi juga untuk jadi lokasi pertandingan dan kompetisi. Saat itu menggunakan Lapangan Bergendal atau Lapangan Argapura dan Lapangan Hollandia Binnen yang sekarang bernama Lapangan Trikora.

Setelah kemerdekaan, lapangan ini kemudian bernama Stadion Mandala Jayapura dan direnovasi untuk pertama kalinya pada tahun 1972-1973 oleh Gubernur Papua saat itu, yakni Brigjen Acub Zainal.

Acub Zainal merupakan seorang tokoh militer sekaligus mantan Gubernur Papua yang paling dikenang oleh rakyat Papua pada saat itu. 

Dalam karir militernya, ia pernah menjabat sebagai Pangdam XVII Cenderawasih pada tahun 1970-1973. Kemudian dilantik sebagai Gubernur Irian Jaya (sekarang Papua) pada tahun 1973. 

Baca Juga: Untuk Papua, Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun Bangun Stadion Berkelas Internasional, Sempat Ganti Nama

Selama menjadi gubernur, Acub Zainal banyak berbuat untuk rakyat Papua, terutama mengubah wajah Stadion Mandala Jayapura. Selain itu, ia juga menggagas Acub Zainal Cup, pertandingan sepak bola antarkabupaten di Provinsi Irian Jaya.

Revonasi Stadion Mandala 

Renovasi Stadion Mandala Jayapura kembali dilakukan pada tahn 2005 dengan menambah kapasitas dari 30.000 penonton menjadi 50.000 penonton. Sekaligus juga mendapatkan standar B+ AFC.

Renovasi kembali dilakukan pada tahun 2009 untuk mencapai standar internasional guna menyambut kompetisi internasional yang bakal dilajalani Persipura Jayapura. Wajah baru tampak pada papan skor digital dan big screen yang harganya mencapai Rp10 miliar serta lampu stadion berharga sekitar Rp7,8 miliar.

Selain itu, Stadion Mandala juga mendapat tambahan ruang ball boy, ruang pijat, dan ruang internet berkecepatan tinggi untuk tempat jumpa pers dengan wartawan.

Baca Juga: Baru Saja Diresmikan, Proyek Rp1,3 Triliun di Papua Ini Langsung Ganti Nama

Stadion Mandala Jayapura menggunakan rumput berkualitas sama dengan Stadion Jakabaring Palembang dan Stadion GBK.

Tidak cukup sampai di situ, renovasi Stadion Mandala Jayapura kembali dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas PUPR menggunakan anggaran dana APBD 2019.

Stadion Mandala direnovasi secara keseluruhan mulai dari drainase lapangan, rumput, kursi penonton, hingga lampu disesuaikan standar dari AFC. Untuk lampunya, ditambah berkapasitas 1.200 Lux dan rumput lapangan diganti Zoysia matrella.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x