Network
SUARA JAYAPURA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, melibatkan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Zainal Abidin untuk mengenalkan dan memperkuat pemahaman pelajar tingkat SLTA dan santri tentang moderasi beragama.
Pengenalan dan penguatan moderasi beragama ini dikemas dalam dialog yang rencananya bakal digelar pada Jumat, 1 Desember 2023 di Kota Palu.
Ketua KNPI Kota Palu, Sidiq Djatola mengatakkan perkenalan moderasi beragama ini sangat penting untuk membangun generasi muda di masa depan.
Baca Juga: Respon Fatwa MUI 'Haram Produk Israel', KNPI Palu Minta OKP dan Ormas Boikot
"Penguatan pemahaman penting dilakukan, untuk membangun generasi muda yang moderat secara intelektual dan perilaku/sikap," katanya di Kota Palu pada Kamis, 30 November 2023.
Sidiq mengatakan moderasi beragama dapat dikatakan sebagai cara beragama yang moderat, untuk menghindari keekstreman dalam praktik beragama.
Moderasi beragama bukanlah moderasi agama. Sebab, lanjut Sidiq, moderasi beragama berada pada tataran sosiologis yang dalam wilayah praktek keberagamaan di kehidupan sosial kemasyarakatan dan menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
Sementara pada tataran teologis, ia menjelaskan, setiap orang berhak dan bahkan seharusnya meyakini kebenaran agamanya, tetapi pada saat yang sama dalam tataran sosiologis harus memahami bahwa orang lain juga memiliki keyakinan terhadap ajaran agama mereka.
Baca Juga: Presenter TV Israel Shai Golden Mengaku Cinta Indonesia, Kena Mental Usai Sebut Warga +62 Teroris
