SUARA JAYAPURA - Presiden Jokowi disarankan harus hati- hati dalam memutuskan dan menetapkan Penjabat Gubernur Papua.
Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan mengatakan dinamika politik pasca Lukas Enembe harus dikelola dengan baik.
"Masyarakat Papua pasti menginkan Penjabat Gubernur Papua itu adalah Orang Asli Papua (OAP)," ucap Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan pada Sabtu, 2 September 2023.
Sebut Sutrisno, penunjukan Penjabat Gubernur Papua itu tidak boleh hanya menggunakan mekanisme TPA tunggal.
Ia juga meminta Presiden Jokowi untuk tidak hanya menggunakan mekanisme formal dalam memutuskan Pj Gubernur Papua.
Sebagai induk dan puncak dari semua dinamika politik, maka Provinsi Papua harus ditangani dengan pendekatan khusus.
"Maka kekhususan penanganan Papua harus menjadikan OAP sebagai syarat utama dan pertama (mutlak) dalam penentuan Penjabat Gubernur,"pungkasnya.***