Pastikan Perppu Cipta Kerja Sah, Mahfud MD: Saya yang Tanggung Jawab

- 9 Januari 2023, 12:05 WIB
Mahfud MD berbicara soal Perppu Cipta Kerja.
Mahfud MD berbicara soal Perppu Cipta Kerja. /Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana/

SUARA JAYAPURA - Banyak pihak terus memperdebatkan keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Cipta Kerja, salah satunya bicara tentang sah dan tidak sah. 

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan dirinya siap bertanggung jawab bahwa Perppu Cipta Kerja tetap sah.

"Iya sah kalau urusan sah. Saya yang tanggung jawab bahwa ini (Perppu Cipta Kerja) sah," kata Mahfud saat menjelaskan penerbitan Perppu Cipta Kerja kepada wartawan di Jakarta pada Minggu, 8 Januari 2023. 

Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spesifikasi Realme 10 Pro Series 5G, Gamers Pasti Ngiler Punya HP Ini

Ada beberapa pertimbangan mengapa Perppu Cipta Kerja harus diadakan, salah satunya kata Mahfud, diterbitkan pemerintah sebagai antisipasi ancaman situasi ekonomi global.

Ditegaskan pada 2023 mendatang, dunia internasional dipastikan akan menghadapi badai ekonomi, yakni akan terjadi resesi, inflasi, stagflasi, krisis energi dan sebagainya.

Ada empat lembaga keuangan internasional yakni Bank Dunia, IMF, IDB dan OECD menilai Indonesia akan mengalami masalah di dalam pertumbuhan, terkait perkembangan ekonomi global.

Baca Juga: Ada Gerai Bang Pace dan Produk UMKM Mama Papua Mampu di Jayapura, Lokasinya di Sini

Empat lembaga internasional itu memperkirakan pertumbuhan Indonesia tahun 2023 hanya akan berkisar antara 4,7-5 persen. Sementara proyeksi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi adalah minimal 5,3 persen.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x