Diantaranya krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas, keamanan, dan perdamaian kawasan.
Soal krisis pangan, hal ini harus dihindari melalui mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat, dan cadangan beras darurat APT harus ditingkatkan.
Selanjutnya soal resesi ekonomi kawasan harus dihindari dan stabilisasi keuangan harus dilakukan.
Perlu ada sinergitas dari berbagai perangkat finansial APT yang harus dijalankan, khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation.
Jokowi juga menekankan pentingnya penguatan infrastruktur keuangan nasional melalui koordinasi erat antar lembaga keuangan dan bank sentral, peningkatan mobilisasi domestic resources, dan kecermatan menjaga inflasi.
"Ketiga, stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan mutlak diperlukan. Kompetisi harus dikelola dengan baik sehingga tidak berubah menjadi konflik, dan hukum internasional harus selalu dihormati," tutur Jokowi.
Presiden Jokowi meyakini, apabila APT mampu melakukan semua hal tersebut, maka kawasan akan terus menjadi epicentrum of growth.***