Jadi Goodle Doodle, Ini Sejarah Mangkuk Cap Ayam Jago Merah

- 12 September 2022, 07:02 WIB
Google Doodle hari ini, mangkuk Ayam Jago khas Lampang.
Google Doodle hari ini, mangkuk Ayam Jago khas Lampang. /Google

SUARA JAYAPURA - Lapang Rooster Bowl atau mangkuk cap ayam jago pasti sudah tidak asing lagi.

Mangkuk cap ayam jago merah biasanya anda temukan saat makan bakso.

Seiring berjalannya waktu, mangkuk legendaris ini mulai jarang terlihat.

Baca Juga: Jokowi Bisa Jadi Panutan Sosok Pemimpin Pemberani, Pengamat Jelaskan Tolak Ukurnya

Hanya beberapa warung tampak masih menggunakan mangkuk cap ayam jago merah.

Hari ini, mangkuk cap ayam jago merah jadi Google Doodle Senin, 12 September 2022.

Diberitakan portalbandungtimur.com berjudul "Mangkuk Ikonik Cap Ayam Jago Merah Jadi Google Doodle Hari Ini" mangkuk ini punya sejarah.

Diketahui, tanggal 12 September merupakan tanggal pemerintah Thailand mendaftarkan mangkuk ayam Lambang sebagai produk Indikasi Geografis Lampang pada hari ini di tahun 2013.

Baca Juga: Ini Sosok Pembunuh Munir, Pernah Sukses Gantikan Prabowo Sebelum Jadi Bawahan A.M Hendropriyono

Dalam mangkuk tersebut menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang.

Peralatan dapur tahan lama ini sangat populer di Asia.

Sehingga pemerintah Thailand mendaftarkan mangkuk ayam sebagai produk Indikasi Geografis Lampang pada hari ini di tahun 2013.

Setelah terdaftar, hukum perdagangan internasional menegaskan kualitas dan reputasi mangkuk ayam yang dibuat di wilayah tersebut.

Sebenarnya, mangkuk ayam diimpor ke Thailand dari China.

Dalam karya seni aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras sedangkan daun pisang dan peony merah melambangkan mimpi keberuntungan.

Pada tahun 1957, para pengusaha membuka banyak pabrik peralatan dapur ayam jago di provinsi Lampang, Thailand.

Wilayah itu, yang penuh dengan mineral lempung, lebih cocok untuk pembuatan keramik.

Baca Juga: Papua Nugini Diguncang Gempa Dahsyat, Terasa hingga di Indonesia

Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jantan, mangkuk tersebut menjadi salah satu produk terlaris di kawasan ini—membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal Lampang.

Meskipun Lampang terus memproduksi mangkuk ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu mendesain mangkuk ayam sesuai dengan gaya dan bahan tradisional, menyebabkan mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi langka.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: PortalBandungtimur.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah