Sulawesi Tengah Semakin di Depan, Jembatan Terpanjang Ketiga di Indonesia Hubungkan Dua Pulau Surganya Healing

24 Maret 2024, 09:36 WIB
ILUSTRASI - jembatan yang bakal dibangun di Sulawesi Tengah /Muhammad Rafiq/Freepik

SUARA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berencana membangun sebuah jembatan terpanjang di Pulau Sulewesi menghubungkan dua pulau cantik. 

Kedua pulau tersebut jadi surganya healing, sekaligus melancarkan pelayanan masyarakat, mengingat kedua pulau ini telah berdiri pemerintahan otonom. 

Kedua pulau dipisahkan olah laut yang cukup luas. Maka dari itu, jembatan ini akan dibangun cukup panjang. Bahkan digadang-gadang jadi yang terpanjang ketiga di Indonesia. 

Baca Juga: Proyek Ratusan Triliun Sulawesi Tengah Saingi Mesir, Dibangun 2024? Ini Dampak Positifnya

Hadirnya jembatan terpanjang ini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, dari yang sebelumnya masih mengandalkan jalur transportasi laut. 

Selain itu, distribusi barang juga bakal sangat dimudahkan menggunakan segala jenis kendaraan melewati jembatan. 

Dalam perencanaannya, jembatan terpanjang ketiga di Indonesia ini akan diberi nama Jembatan Halimun, menghubungkan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Banggai Laut.

Pembangunan Jembatan Halimun masih dalam tahap studi kelayakan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan tim sudah bertemu membahas jembatan ini.

Baca Juga: Terpanjang Ketiga 2,7 Meter, Ini Tipe Jembatan yang akan Dibangun di Sulawesi Tengah

Adapun titik pembangunan Jembatan Halimun yakni di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan. Di Banggai Laut akan dibangun di Desa Paisumosoni, Kecamatan Banggai, tepatnya di Tinakin.

Dalam master plan Jembatan Halimun, akan dibangun dengan bentang sekitar 2,7 kilometer dengan tipe suspended bridge atau jembatan gantung.

Perencanaan jembatan ini dibagi menjadi tiga bagian causeway atau jalan layang. Kemudian jembatan penghubung jembatan utama serta terdapat tiga alternatif trase.

Meliputi alternatif 1 trase langsung dari Totikum ke Paisumoni sepanjang 3,95 km, alternatif 2 trase via pulau Asasal sepanjang 4,506 km, alternatif 3 trase via pulau toulan sepanjang 3,745 km.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler