Belum Terlambat, Ini Keistimewaan Membaca Alquran di Bulan Ramadhan, Yuk Kerjakan!

28 Maret 2023, 08:25 WIB
Membaca Al Quran /unsplas.com/

SUARA JAYAPURA - Belum terlambat untuk membaca Alquran di bulan Ramadhan dan dapatkan banyak keistimewaannya. 

Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang paling berkah ketimbang bulan-bulan pada umumnya. 

Ada banyak keistimewaan yang dibelikan Allah SWT kepada hambanya yang banyak membaca Alquran. 

Baca Juga: Giliran Pejabat di Kemenhub Kena Imbas Istri Pamer Harta dan Hidup Mewah

Seperti bulan diturunkannya Kitab Suci Alquran, sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)." (QS. Al-Baqarah [2]: 185)

Dalam menafsirkan ayat di atas, Ibnu Katsir dalam Tafsir Alquran al-‘Adzim (juz 1, hal. 292) menjelaskan Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan, tepatnya pada malam lailatul qadar.

Sebagaimana firman Allah yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadr [97]: 1).

Baca Juga: Amanda Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Dicecar 13 Pertanyaan

Lanjut, Ibnu Katsir menjelaskan dalam proses turunnya, Alquran berbeda dengan kitab-kitab suci lainnya.

Jika Suhuf Nabi Ibrahim, Taurat Nabi Musa, Zabur Nabi Daud dan Injil Nabi Isa diturunkan sekaligus, tetapi Alquran diturunkan dalam dua tahap.

Tahap pertama diturunkan sekaligus dari langit langit dunia ke Baitul ‘Izzah. Sedangkan, tahap kedua diturunkan secara berkala dan terpisah sesuai peristiwa yang terjadi kepada Rasulullah saw.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Buka Tirai Gelap Transaksi Rp349 Triliun ke DPR, Ternyata...

Dalam proses turun berkala tersebut, Alquran diturunkan dalam bulan yang berbeda-beda. Ibnu Katsir menyebutkan sebanyak enam bulan; bulan Syawwal, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, Shafar dan Rabi’ul Awwal.

Di samping bulan Ramadhan bertepatan dengan turunnya Alquran, bulan Ramadhan juga menjadi waktu rutinan Nabi Muhammad saw untuk bertadarus Alquran kepada Malaikat Jibril.

Dalam hadits riwayat Ibnu ‘Abbas dijelaskan, artinya: “Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril As menemuinya, dan yaitu Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Alquran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)

Hadits ini juga menunjukkan bahwa Rasulullah saw mengkhatamkan Alquran sekali dalam setahun pada bulan Ramadahn bersama Malaikat Jibril. Kecuali pada tahun terakhir menjelang kewafatan, Rasulullah SAW mengkhatamkan sebanyak dua kali.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler