Baca Juga: RSUD Abepura Lakukan Langkah Ini untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan
"Oleh karena itu harapan kami, para mahasiswa betul-betul mempersiapkan diri untuk meraih masa depan yang baik," tukasnya.
Kata Pekey, kebijakan otonomi khusus (Otsus) Papua suatu saat akan berakhir. Dan ketika itu berakhir, maka yang ada hanyalah persaingan.
Untuk itu dirinya berharap, anak-anak Papua mempersiapkan diri dengan baik dari sekarang, sehingga bisa bersaing. Baik secara lokal maupun global.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, selain untuk moderasi dan pencerahan hidup yang sehat, mereka juga mempersiapkan masa depan untuk Papua," pungkasnya.
Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Surabaya yang Lagi Hits 2024, Gratis Tiket Masuk
Sementara itu Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Hein Carlos Mano mengatakan, apa yang nantinya diterima dalam kegiatan ini, dapat diteruskan oleh pimpinan asrama kepada mahasiswa penghuni asrama.
Karena memang kata Mano, kerukunan dan kesehatan menjadi hal yang penting bagi generasi muda Papua ke depan.
"Generasi muda ini rentan terhadap berbagai pengaruh. Untuk itu mereka harus kita tuntun, sehingga bisa memproteksi mereka," tandasnya.
Diketahui, giat Penguatan Moderasi Beragama dan Hidup Sehat ini diikuti oleh perwakilan 11 asrama mahasiswa yang ada di kota Jayapura.