Kasus COVID-19 Naik Lagi, Ini Kata Kadis Kesehatan Kota Jayapura

- 19 Desember 2023, 14:35 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari /Muhammad Rafiq/Dok.suarajayapura - Pikiran-Rakyat

SUARA JAYAPURA - Kasus penularan COVID-19 kembali membuat dunia waspada, tidak terkecuali di Indonesia. 

Kementerian Kesehatan melaporkan perkembangan per 18 Desember 2023, sudah ada 2.243 kasus baru penularan COVID-19 dengan dua kasus kematian akibat penyakit tersebut di Indonesia.

Menanggapi perkembangan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengimbau warga tetap waspada.

 Baca Juga: COVID-19 Kembali Naik, Ini Imbauan KNPI Palu

 

"Waspada karena penyakit ini tidak hilang, jangan beri kesempatan datang ke kita," katanya kepada media ini pada Senin, 18 Desember 2023. 

Sri berharap penularan COVID-19 melalui varian barunya tidak ganas atau tidak bermutasi menjadi lebih berat seperti varian Delta. 

"Covid-19 tidak hilang meski statusnya dicabut dari pandemi ke endemi. Jadi istilahnya sama dengan jadinya Malaria, tetap ada cuma ganasnya itu ya (tidak seperti awal penularan)," ujarnya, menambahkan. 

Meski begitu, Sri tetap mengimbau warga tetap menjaga pola hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan sama seperti Covid-19 melanda Indonesia di tahun 2019 lalu. 

Baca Juga: COVID-19 Datang Lagi, Ini 9 Varian yang Kini Mendominasi

"Pencehagan dari masyarakat, tetap jaga kondisi dan yang sakit tetap pakai masker supaya tidak menular ke orang lain," ujarnya. 

"Kalau penceghaan secara umum jangan lupa pakai masker dan hand sanitizer, karena kita mulai salaman itu rawan untuk penularan. Waspada karena penyakit ini tidak hilang, jangan beri kesempatan datang ke kita," katanya, menambahkan. 

9 Varian Corona Mendominasi di Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan virus COVID-19 kembali melanda dunia dengan 9 varian yang kini mendominasi. 

Dalam laporannya, ada empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Baca Juga: 25 Tahun Forhati, KAHMI Papua Ingatkan Kembali Soal Tanggung Jawab Besar

Adapun 9 varian yang dimaksud berdasarkan laporan terbaru WHO COVID-19 Epidemiological Update yang terbit pada 24 November 2023.

Varian itu terdiri atas empat VOI yaitu XBB.1.5, XBB.1.16, EG.5 dan BA.2.86, serta lima VUM yaitu DV.7, XBB, XBB.1.9.1, XBB.1.9.2 dan XBB.2.3.***

 

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah