SUARA JAYAPURA - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jayapura, Rison Zul Akbar Limbo mengajak kader untuk menangkap peluang dibalik pemekaran di Papua.
Hal itu disampaikan dalam pembukaan Rapat Anggota Komisariat (RAK) Ke-XIV HMI Komisariat Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura (USTJ) pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Rison mengatakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua sudah jadi tugas bersama untuk menjawab tantangan kedepan.
Baca Juga: PSSI Ingin Tanding Lawan Indonesia, Ini 4 Fakta Timnas Argentina
"Apalagi kemudian kita pemuda papua hari ini, kemudian mampu bertahan mampu beradaptasi,” katanya.
Namun, kader Komisariat USTJ itu mengatakan dinamika pemuda Papua sudah mengalami fragmentasi yang akhirnya mengubah titik focus mengubah visi.
Pada akhirnya HMI disibukkan dengan internal. Kondisi ini harus jadi perhatian seluruh kader agar mulai berbenah.
Baca Juga: Tiba di Papua, Jokowi Langsung Pimpin Ratas Malam Hari Bahas Ini
RAK USTJ
RAK Komisariat USTJ digelar mulai 18 Maret sampai 19 Maret 2023 dengan mengusung Tema “Reingkarnasi Pemimpin Yang Sadar Akan Pentingnya Profesionalisme Kader, Serta Tujuan HMI Dalam Meningkatkan Semangat Juang Komisariat Lebih Baik”.
Ketua Umum HMI Komisariat USTJ Ishak Allfaro Renyaan mengatakan RAK menjadi ajang konsolidasi gagasan.
Sementara itu, Ketum HMI Cabang Jayapura, Rison Zul Akbar Limbo mengingatkan kader HMI bahwa basis intelektual harus tetap di jaga.
Baca Juga: Harumkan Nama Papua di Kejurnas Catur 2023, Ivana Punya Cerita Sejak Kecil
“Karakter intelektual, karakter basis cultural bisa dapat dijaga," ujarnya.
Rison juga berpesan kepada Komisariat USTJ untuk selalu terus mengikuti perkembangan teknologi yang ada serta terus melakukan pembaharuan terhadap perkaderan.
“Khususnya pada komisariat USTJ yang saya mau samapikan sesuai dengan latar belakang nama komisariat berbasiskan teknologi," tuturnya.***