SUARA JAYAPURA - Media Israel Channel 13 melaporkan bagaimana para militer penjajah Israel memperlakukan anggota kelompok pejuang Palestina, Hamas, di penjara yang ditahan sejak 7 Oktober 2033.
Dalam laporannya pada Selasa 28 November 2023, mereka dipaksa mendengarkan lagu kebangsaan Israel di sel-sel gelap. Bahkan diisolasi total di sel-sel penjara yang dijaga sangat ketat.
"Para tahanan tidak dapat berjalan-jalan di halaman penjara, makan malam bersama, dan dipaksa mendengarkan lagu-lagu Israel, termasuk lagu kebangsaan, sepanjang hari," demikian laporan media tersebut.
Baca Juga: Hamas Sebut Israel Langgar Perjanjian Jeda Kemanusiaan, Bentrok di Gaza Utara
Mereka juga duduk di sel-sel yang gelap.
Sebelumnya, Menteri Keamanan Publik Israel Itamar Ben Gvir menyerukan pemberlakuan undang-undang yang membuat tahanan bisa dikenakan hukuman mati.
Tel Aviv mengaku telah menangkap sejumlah anggota Hamas di kota-kota dan pangkalan militer Israel, di pinggiran Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, Palestinian Prisoners Society mengatakan pada Selasa bahwa jumlah warga Palestina yang ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober bertambah menjadi lebih dari 3.290 orang.***