SUARA JAYAPURA - Tidak banyak yang tahu bahwa Israel yang sebenarnya menunjukkan kebencian terhadap Palestina.
Kebencian itu tertutup rapi oleh media-media Israel melalui penyematan kata kekerasan dan terorisme Palestina yang telah banyak menyakiti warga Israel.
Tak heran para penjajah bertindak sadis dan sistematis meneror, memblokade, memenjarakan, mengendalikan kehidupan dan penghidupan, sampai mengabaikan hak-hak dasar warga Palestina.
Baca Juga: Korban Tewas di Gaza Bertambah, Anak-anak dan Perempuan Nyaris Setara Laki-laki Dewasa
Jika hanya kebencian biasa saja, tentu rasanya tidak masuk akal apa yang dilakukan militer Israel terhadap warg Palestina di Gaza.
Belasan ribu warga Palestina, di mana mayoritas anak-anak dan perempuan jadi korban kebiadaban yang sudah melampaui nalar sehat.
Dibalik framing terorisme kepada para pejuang Palestina, Analis Politik Al Jazeera, Marwan Bishara, menejelaskan sebenarnya kebencian Israel dibentuk dan didorong oleh tiga sentiman dasar, yakni ketakutan, iri hati, dan kemarahan.
Ketakutan
Israel begitu takut rakyat Palestina menjelma menjadi kekuatan regional yang didukung nuklir lantaran merampas tanah airnya.