SUARA JAYAPURA - Korban tewas akibat pembonan Israel di Jalur Gaza terus bertambah banyak.
Jumlah korban saat ini didominasi anak-anak dan perempuan. Gaza tak ubahnya lebih dari kuburan.
Kantor media pemerintah di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Sabtu 4 November 2023,k orban tewas warga Palestina mencapai 9.500, termasuk lebih dari 6.400 anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Negara Lain di Medan Tempur, Turki Berjuang Seret Israel ke Mahkamah Internasional
Dalam laporan kantor media Gaza, serangan Israel juga menyebabkan 55 masjid hancur, 3 universitas, dan 3 gereja.
“Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan,” Salama Marouf, kepala kantor media, mengatakan pada konferensi pers.
“Serangan Israel menyebabkan penghancuran 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza,” tambahnya.
Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, Marouf mengatakan ada enam belas rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak, selain 105 institusi medis.
Baca Juga: Ayat-ayah Kitab Suci yang Dipakai PM Israel Benjamin Netanyahu untuk Benarkan Genosida di Gaza