Tekad BI Papua Taklukkan Inflasi di Papua Selatan, Ini yang Dilakukan Dua Hari di Merauke

- 28 Maret 2024, 18:06 WIB
BI Papua bertekad mengendalikan inflasi di Papua Selatan
BI Papua bertekad mengendalikan inflasi di Papua Selatan /Muhammad Rafiq/dok.BIPapua

SUARA JAYAPURA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua bertekad mengendalikan inflasi di Papua Selatan. 

Inflasi di Kota Merauke per Februari 2024 tercatat mencapai 4,61 persen secara yoy, sangat tinggi di atas nasional. 

"Angka ini jauh di atas angka inflasi nasional sebesar 2,75 persen," jelasnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman dalam keterangan resmi pada Kamis, 28 Maret 2024.

Baca Juga: Brand Perhiasan Bekingan Nagita Slavina Ini Bersiap Bikin Pasar Indonesia Makin Berkilau

Dalam upaya pengendalian inflasi di Papua Selatan, BI Papua turun langsung bersinergi dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten, Bulog, universitas, dan berbagai instansi terkait lainnya. Termasuk Universitas Musamus dan kelompok tani. 

Selama dua hari BI Papua berada di Papua Selatan melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah tersebut, mulai 25 Maret sampai 26 Maret 2024.

Pada hari pertama, BI Papua menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan pangan strategis dengan harga terjangkau bagi masyarakat Merauke dan sekitarnya.

Baca Juga: Dibalik Kemewahan Tas Hermes Ada Sejarah Hak Asasi Manusia, Begini Kisahnya

Faturachman mengatakan dalam setahun direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 6 kali GPM terutama pada periode HBKN di Merauke.

"Sebagai respon kenaikan harga beras, GPM kali ini menyalurkan beras sebanyak 30 ton," katanya.

Upaya lain yakni peningkatan produksi dan pengembangan pupuk alternatif, capacity building pembuatan pupuk organik kepada kelompok tani padi dan holtikultura.

Capacity building dilaksanakan di SMK Negeri 5 Merauke yang dilaksanakan selama dua hari diharapkan dapat membekali petani dengan wawasan dan skill penunjang dalam membuat pupuk organik secara mandiri.

Baca Juga: Chava Al Hakim Berhasil Bangun Sahur Tanpa Tantrum, Okin Ucap Terima Kasih ke Mimi Peri

Di hari yang sama Tim Bank Indonesia berdiskusi secara langsung dengan Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Pj. Sekda Papua Selatan Maddaremmeng terkait pengendalian inflasi di Papua Selatan.

Topik diskusi terkait fokus lima komoditas yang secara historis dalam lima tahun terakhir baik dari sumbangannya terhadap inflasi maupun frekuensi kemunculan. Lima komoditas tersebut masing-masing cabai rawit, bawang merah, kangkung, daging ayam ras, beras.

Pada hari kedua, BI Papua memberikan kuliah umum kepada dosen dan mahasiswa pada tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Musamus, STIE St. Theresa, dan STIE Yapis.

Mahasiswa diberi bekal ilmu pengetahuan seputar tugas-tugas kebanksentralan dan upaya-upaya pengendalian inflasi di daerah.

Baca Juga: Ramai-ramai Keluarga Besar Imbiri Menolak Pemberian Marga Imbiri kepada Sembarangan Orang

Selain itu, BI Papua juga menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah terkait upaya pengendalian inflasi di Papsel dengan melibatkan mahasiswa hingga dosenperguruan tinggidi Merauke.

"Diharapkan dapat memunculkan ide-ide, inovasi, dan aspirasi akademisi dalam mengendalikan inflasi," kata Faturachman.

Untuk mendalami permasalahan di sisi produksi, Kepala KPw BI Provinsi Papua juga turut mengunjungi lahan pertanian dari padi, bawang, dan cabai, serta berdiskusi dengan beberapa kelompok tani dan pesantren.

Baca Juga: 58 Tahun Pikiran Rakyat, Kini Jadi Bagian Agen Perubahan

Pendalaman tersebut dilakukan di Distrik Tanah Miring dan Semangga. Diperoleh bahwa tantangan yang dihadapi para petani di Merauke adalah teknik tanam yang perlu disesuaikan dengan good agriculture practices, zat hara tanah yang mulai berkurang, dan sering terjadainya cuaca ekstrem berupa kekeringan.

Pendalaman yang dilakukan oleh KPw BI Papua diharapkan dapat menjadi bekal intervensi apa yang dapat disinergikan Bank Indonesia dengan stakeholders di Merauke.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x