Tekad BI Papua Taklukkan Inflasi di Papua Selatan, Ini yang Dilakukan Dua Hari di Merauke

- 28 Maret 2024, 18:06 WIB
BI Papua bertekad mengendalikan inflasi di Papua Selatan
BI Papua bertekad mengendalikan inflasi di Papua Selatan /Muhammad Rafiq/dok.BIPapua

"Sebagai respon kenaikan harga beras, GPM kali ini menyalurkan beras sebanyak 30 ton," katanya.

Upaya lain yakni peningkatan produksi dan pengembangan pupuk alternatif, capacity building pembuatan pupuk organik kepada kelompok tani padi dan holtikultura.

Capacity building dilaksanakan di SMK Negeri 5 Merauke yang dilaksanakan selama dua hari diharapkan dapat membekali petani dengan wawasan dan skill penunjang dalam membuat pupuk organik secara mandiri.

Baca Juga: Chava Al Hakim Berhasil Bangun Sahur Tanpa Tantrum, Okin Ucap Terima Kasih ke Mimi Peri

Di hari yang sama Tim Bank Indonesia berdiskusi secara langsung dengan Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Pj. Sekda Papua Selatan Maddaremmeng terkait pengendalian inflasi di Papua Selatan.

Topik diskusi terkait fokus lima komoditas yang secara historis dalam lima tahun terakhir baik dari sumbangannya terhadap inflasi maupun frekuensi kemunculan. Lima komoditas tersebut masing-masing cabai rawit, bawang merah, kangkung, daging ayam ras, beras.

Pada hari kedua, BI Papua memberikan kuliah umum kepada dosen dan mahasiswa pada tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Musamus, STIE St. Theresa, dan STIE Yapis.

Mahasiswa diberi bekal ilmu pengetahuan seputar tugas-tugas kebanksentralan dan upaya-upaya pengendalian inflasi di daerah.

Baca Juga: Ramai-ramai Keluarga Besar Imbiri Menolak Pemberian Marga Imbiri kepada Sembarangan Orang

Selain itu, BI Papua juga menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah terkait upaya pengendalian inflasi di Papsel dengan melibatkan mahasiswa hingga dosenperguruan tinggidi Merauke.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x