SUARA JAYAPURA - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua menyampaikan perkembangan terbaru pasar modal di Papua.
Dalam laporannya, BEI Papua mencatat investor pasal modal di tanah Papua didominasi anak muda.
Berdasarkan data investor pasar modal berdasarkan usia, tercatat usia 18-25 mendominasi dengan persentase 35 persen.
Baca Juga: Pesan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo Kepada Prajurit Sebelum Bertugas
Diurutan kedua berusia 31-40 tahun berkisar 25 persen, kelompok umur 26-30 tahun mencapai 24 persen dan umur 41-100 tahun sebanyak 16 persen.
Jika dilihat dari profil mereka, tercatat merupakan seorang pelajar sebanyak 32 persen.
Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua, Kresna A. Payokwa menjelaskan capaian ini sesuai dengan target untuk menyasar kaum milenial agar dapat berinvestasi.
Baca Juga: Ini Pemicu Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,6 yang Mengguncang Tuban
Hal itu juga didukung dengan adanya galeri investasi yang mana salah satunya ada di kampus.
“Saat ini sudah ada 22 galeri investasi BEI yang terdiri dari 17 galeri investasi kampus, 3 galeri investasi edukasi dan 2 galeri investasi digital,” jelasnya saat media gathering bersama wartawan dan stakeholder di Abepura pada Jumat, 14 April 2023.
Sedangkan untuk pertumbuhan transaksi bursa di Papua tahun 2023 mengalami peningkatan.
Baca Juga: Sudah 10 Tahun Dibahas DPR, Jokowi Heran RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Selesai
BEI Papua mencatat sepanjang Januari hingga Maret 2023, nilai transaksi bursa mencapai Rp962,4 miliar.
Dari jumlah tersebut rata-rata transaksi perbulan mencapai 320,6 miliar.***