SUARA JAYAPURA - Menghasilkan piring bersih dan pakaian wangi pasti membutuhkan produk sabun dan deterjen.
Di Jayapura, ada satu sekolah yang bisa membantu kita menghasilkan piring bersih dan pakaian wangi.
Sekolah tersebut adalah SMK Negeri 8 TIK Kota Jayapura.
Baca Juga: Resmi, SMK Negeri 8 Kota Jayapura Punya 3 Produk Siap Dijual, Piring Cs dan Pakaian Bersih
Sekolah kejuruan ini berhasil memproduksi deterjen dan sabun cuci piring.
Produk tersebut diantaranya sabun cuci piring SMK light, sabun pakaian del clean, dan pewangi pakaian soft del.
Ketiga produk ini diproduksi oleh para siswa Kimia Industri SMK Negeri 8 TIK Kota Jayapura.
Produknya telah diluncurkan Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey pada Kamis 18 Januari 2024.
Baca Juga: Dua Sekolah di Jayapura Merger dan Berubah Nama, Ini Kata Pj Wali Kota Jayapura
Bahkan, sudah memiliki izin untuk siap dipasarkan di toko-toko maupun Mall hingga ritel modern lainnya.
Terbukti, pihak sekolah telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan beberapa ritel di antaranya Alfamidi, Saga, Mega.
Kemudian Hotel Sunni Abepura juga ikut dan beberapa mitra lainnya untuk memasarkan ketiga produk tersebut.
Kepala sekolah SMK 8 TIK Kota Jayapura Feronika Munthe mengatakan pihaknya bisa memproduksi 400 pcs per hari.
Baca Juga: SELAMAT! Pemkot Jayapura Bantu Selesaikan Tunggakan, Frans Pekey: Selamatkan Anak-anak Papua
Mengingat produksinya masih menggunakan cara manual, sehingga jumlah produk yang dihasilkan per hari hanya sekian.
Meski begitu, ketiga produk ini sudah mendapat sambutan hangat dari masyarakat di kota Jayapura terutama di sekitar wilayah sekolah
"Banyak dari warga sekitar datang membeli produk-produk tersebut," katanya pada Kamis, 18 Januari 2024.
Sementara itu, Pj Walikota Jayapura Frans Pekey mengatakan SMK memang seharusnya di rancang untuk memiliki keahlian praktis sehingga ketika lulus nanti bisa langsung masuk lapangan pekerjaan.
"SMK Negeri 8 TIK Kota Jayapura memberikan penekanan pada pembelajaran keterampilan program di sekolah ini dirancang untuk agar siswa dapat memahami dan menguasai keahlian yang lebih spesifik sesuai dengan bidangnya." ujarnya.***