Ngopi di Universitas Cendrawasih, Mahasiswa FEB Diberi Pemahaman Keuangan Digital

24 Mei 2023, 12:04 WIB
Foto bersama Kepala OJK Papua-Papua Barat bersama narasumber dan mahasiswa FEB Uncen pada Rabu, 24 Mei 2023. /Muhammad Rafiq/SuaraJayapura

SUARA JAYAPURA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua-Papua Barat bersama Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua berkolaborasi memberikan pemahaman keuangan digital kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Cendrawasih (Uncen). 

Hal itu dilakukan dalam Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk! atau yang disingkat Ngopi Kuy! bertemakan 'mahasiswa cerdas? wajib ngerti keuangan digital' di Aula FEB Uncen, Kota Jayapura, Papua pada Rabu, 24 Mei 2023. 

Dialog itu dihadiri Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas V.M Tarihoran, Wakil Kedua Bidang Kelembagaan dan Hubungan Internasional AFPI Wisely Wijaya, dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua Kresna Aditya Payokwa yang masing-masing sebagai narasumber. 

Baca Juga: Pelatihan Sensus Pertanian 2023, BPS Kota Jayapura: Menentukan Kedaulatan Pangan

Dalam sambutannya, Kepala OJK Papua-Papua Barat Muhammad Ikhsan Hutahean mengatakan mahasiswa merupakan generasi yang wajib memahami keuangan digital. 

Penekanan itu berangkat dari sensus penduduk Indonesia tahun 2020 yang menunjukkan penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z sebesar 27,94 persen dan milenial sebesar 25,87 persen.

"Beberapa tahun ke depan seluruh generasi Z akan berada pada kelompok usia produktif yang mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. 

Baca Juga: Reaksi Virgoun Ditawari Ajakan Mulia dari Ustaz Derry Sulaiman, Inara Rusli Dibuat Menyerah

"Usia produktif perlu mendapatkan perhatian khusus guna menjadi predator dalam mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan," tambahnya. 

Melalui pemahaman keuangan digital ini, anak muda diyakini mampu menjadi penggerak perekonomian Indonesia dimasa akan datang.

Disamping itu, lanjut Ikhsan, kemampuan mahasiswa dalam mengadopsi teknologi digital juga akan meningkatkan ekonomi. 

Baca Juga: 5 Resor Eksotis di Raja Ampat Lengkap dengan Alamat, Nomor HP dan Link Website

Berdasarkan data hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2020, bahwa generasi Z memiliki tingkat literasi keuangan yang cukup baik di level 49,03 persen.

Angka ini mendekati tingkat generasi keuangan nasional yang saat ini berada pada level 49,68 persen. 

"Hal yang menggembirakan adalah semangat generasi muda untuk menggunakan produk dan layanan jasa keuangan tergambar pada tingkat inklusi keuangan yang mencapai 85,57 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat ikuti keuangan nasional sebesar 85,10 persen," jelasnya.

Demi Kemajuan Mahasiswa Uncen

Adanya edukasi keuangan digital ini disambut positif Rektor Uncen melalui Pembantu Rektor II Uncen, Prof Dr Arung Lamba.

Ia berharap edukasi seperti ini dapat dilakukan secara terus menerus sehingga mahasiswa dapat memahami, menambah pengetahuan dan kecerdasan tentang keuangan digital. 

"Perkembangan elektronik dan digital saat ini sangat cepat berkembang, jika tidak diikuti akan tertinggal dan tergilas oleh zaman," jelasnya.   

Baca Juga: WAJIB TAHU, Tempat Nonton Konser Musik Terbaik Selain GBK, Satu Ada di Papua

Dekan FEB Universitas Cendrawasih Dr. Mesak Iek mengatakan pemberian pemahaman tentang keungan perlu dilakukan lebih banyak lagi. 

"Mahasiswa adalah generasi emas. Saya harapkan ikuti perkembangan keuangan digital yang sangat bermanfaat kedepan," ujarnya.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler