SUARA JAYAPURA - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memutuskan untuk tidak memilih pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
PKN baru akan menjatuhkan pilihannya ketika sudah memasuki putaran kedua Pilpres 2024.
Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum mengungkapkan hal-hal yang menjadi pertimbangan memilih pasangan capres-cawapres 2024.
Baca Juga: Clara Wirianda Diisukan Jadi Wanita Simpanan Pejabat, Menantu Jokowi Terseret
PKN nantinya akan menentukan pilihan pada capres-cawapres dari sosoknya. Kemudian secara komprehensif berdasarkan gagasan, pikiran dan program-program yang rasional untuk Indonesia.
"Kami tidak ingin pertimbangan yang sentimentil karena like and dislike itu bukan, tapi prinsipnya seluruh pertimbangan akan menjadi bahan bagi kami untuk nanti menentukan pilihan," katanya saat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 9 Januari 2024.
"Jadi kita tunggu yang lolos untuk putaran kedua, pasangan yang mana, baru kemudian kami lihat, tapi prinsip dasarnya kami ketika tentukan pilihan nanti tidak parsial dan tidak sentimentil," tambahnya.
Anas mengatakan saat ini PKN sedang fokus pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg), sehingga pada putaran kedua Pilpres nantinya lebih mudah menentukan capres-cawapres yang didukung.
Baca Juga: Anies Baswedan Diserang Pendukungnya Sendiri, Mengaku Ada yang Patah