Benarkah IKN Minim Investasi? Bahlil Lahadalia Buka Data Akurat

- 23 Desember 2023, 19:14 WIB
Presiden Jokowi menanam pohon bersama dengan sejumlah pekerja konstruksi dan pemuda pecinta lingkungan di area Sumbu Kebangsaan, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023).
Presiden Jokowi menanam pohon bersama dengan sejumlah pekerja konstruksi dan pemuda pecinta lingkungan di area Sumbu Kebangsaan, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

SUARA JAYAPURA - Pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD soal Ibu Kota Nusantara (IKN) minim investasi dibantah Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil menepis pernyataan Mahfud MD yang disampaikan dalam debat kedua capres-cawapres 2024 pada Jumat, 22 Desember 2023. Pernyataan itu sebenarnya sudah diterangkan cawapres Gibran Rakabuming Raka bahwa sudah ada investor yang menanamkan uangnya di IKN.

Bahlil menegaskan pernyataan yang disampaikan cawapres nomor urut 3 itu keliru karena pada kenyataannya sudah banyak perusahaan yang berinvestasi di ibu kota baru Indonesia itu, termasuk dari luar negeri dengan nilai triliunan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mahfud MD Versi Chat GPT, Cawapres Lain 'Kempes' Debat Hari Ini!

"Yang dari luar Indonesia sekarang sudah deal investasi dan sudah masuk sekitar kurang lebih Rp50 triliun," kata Bahlil pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Lanjut, Bahlil menjabarkan bahwa investasi asing tersebut umumnya berasal dari perusahaan-perusahaan di Asia dan Eropa yang bergerak di sektor jasa, seperti perhotelan, mal, sarana pendidikan, dan rumah sakit.

Namun, investasi asing itu baru akan masuk pada kluster kedua setelah semua infrastruktur penunjang sudah selesai. Pemerintah mengutamakan lebih dulu perusahaan dalam negeri masuk pada kluster pertama.

"Itu infrastrukturnya harus diselesaikan dahulu. Jadi, kluster pertama kebijakan kami adalah memprioritaskan investasi dalam negeri, mereka (investasi asing) masuk di kluster kedua," katanya.

Baca Juga: Nomor Urut Capres-Cawapres: Anies-Muhaimin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud MD 3

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x