Network
SUARA JAYAPURA - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM).
Mereka menobatkan Jokowi sebagai 'Alumni Paling Memalukan' serta hasil kajian setebal 330 halaman.
Penobatan itu diberikan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintahan Jokowi mulai dari menurunnya demokrasi hingga politik dinasti.
Jokowi kemudian mengingatkan semua pihak mengenai adanya etika dan sopan santun ketimuran dalam menyampaikan kritik atau pendapat.
Baca Juga: Alasan BEM UGM Nobatkan Jokowi sebagai Alumni Paling Memalukan
"Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja (mengkritik); tetapi, perlu saya juga mengingatkan, kita ini ada etika, sopan santun ketimuran," kata Jokowi di Sentiong, Jakarta, Senin 11 Desember 2023.
Sebelumnya, BEM KM UGM menyampaikan kritik yang ditujukan kepada Presiden Jokowi yang terpampang pada spanduk berukuran sekitar 4x3 meter dan dipasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat 8 Desember 2023.
Spanduk tersebut memuat tulisan berwarna merah "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan" dengan wajah Jokowi tampak terbagi menjadi dua sisi, yakni menggunakan mahkota raja dan memakai topi petani.***
