SUARA JAYAPURA - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memangcing reaksi publik untuk berspekulasi.
Pasalnya, pertemuan tersebut terjadi di tengah kabar perombakan kabinet atau reshuffle karena desakan dari politikus PDI Perjuangan atas deklarasi Partai NasDem yang akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Selain itu, pertemuan tersebut terjadi disaat banyak partai politik sibuk memastikan koalisinya dan mengusung calon presiden.
Baca Juga: Terbukti Bersalah, Bharada E Sudah Dipecat? Ini Penjelasan Polri
Ditambah lagi, dalam pertemuan tersebut tidak ada satupun kader Partai NasDem yang mendampingi Surya Paloh.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan bahwa pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi merupakan silaturahim biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden.
“Jadi itu silaturahim biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden dan harusnya semua partai melakukan itu,” kata Taslim kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada ,Minggu 29 Januari 2023.
Baca Juga: 60 Daerah Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina Saat Isi BBM, Ini Cara Daftarnya
Lanjut, Taslim mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan kali pertama Surya Paloh bertemu dengan Jokowi.