5 Tempat Wisata Ende NTT yang Mempesona, Bukan Hanya di Kenal Kota Pancasila

- 7 Juni 2023, 19:09 WIB
Danau Kelimutu NTT
Danau Kelimutu NTT /Instagram @bghendry

SUARA JAYAPURA - Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak dikenal sebagai Kota Pancasila. 

Itu tidak terlepas dari sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia saat ini. 

Selama 4 tahun Bung Karno dibuang ke Ende oleh pemerintah Kolonial kala itu, ia dapat inspirasi, ide, serta gagasan mengenai kebangsaan dan kebinekaan.

Baca Juga: Profil Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Baru dengan 5 Fakta yang Jarang Diketahui

Khusus dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang sampai saat ini diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dibalik itu, ternyata Kota Ende juga terkenal akan destinasi wisata yang menawan dan mempesona.

Mulai dari museum, perbukitan, pantai, hingga desa wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Papua Pegunungan yang Jarang Diketahui, Bukan Gunung Bersalju di Jayawijaya

Berikut ini daftar 5 tempat wisata Ende yang mempesona wajib dikunjungi. 

Danau Kelimutu

Kerap dijuluki Danau Tiga Warna, Danau Kelimutu menawarkan keunikan yang jarang dimiliki danau lainnya di Indonesia.

Sesuai julukannya, wisata di Ende ini memiliki tiga danau besar yang berbeda-beda warnanya, yakni Tiwu Ata Mbupu atau danau warna biru, Tiwu Ata Polo atau merah, dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau hijau.

Semua keindahan danau tiga warna tersebut bisa Sobat Parekraf nikmati dari puncak Gunung Kelimutu, yang memiliki tinggi sekitar 1.639 mdpl.

Baca Juga: 2 Desa Terunik di Papua Wajib Dikunjungi, Tidak Kalah Menakjubkan dari Raja Ampat

Desa Adat Wologai

Wisata di Ende juga kental dengan budaya, hal ini bisa Sobat Parekraf lihat langsung di Desa Adat Wologai.

Desa wisata ini berada di ketinggian 1.045 mdpl, dan terdapat rumah-rumah adat yang cukup unik.

Rumahnya berbentuk panggung, dengan atap menjulang di atas pondasi batu. Konon, desa adat yang berada di Wologai Tengah, Detusoko, Ende ini sudah berumur lebih dari 800 tahun.

Baca Juga: 5 Hotel Murah di Kota Jayapura Papua Nyaman dan Luas, Tarif Mulai Rp100 Ribuan per Malamnya

Saat mengunjungi Desa Adat Wologai, Sobat Parekraf melihat aktivitas warga secara langsung. Mulai dari mengolah kopi, mengolah biji kenari, berkebun, hingga beternak.

Paling menarik, di desa ini Sobat Parekraf bisa melihat warga membuat kerajinan boneka kayu kecil, yang bisa dijadikan cendera mata khas dari Desa Adat Wologai.

Bukit Liaga

Kalau di Labuan Bajo punya Bukit Padar, di Ende punya Bukit Liaga. Destinasi wisata ini berada di Desa Kotabaru, atau berjarak sekitar 100 km dari pusat Kota Ende.

Bukit Liaga menawarkan pemandangan Pantai Bele dan Pantai Aewa dari atas bukit. Saat musim kemarau, Sobat Parekraf akan melihat hamparan rerumputan berwarna kuning yang memberi kesan eksotis.

Untuk menikmati pemandangan di atas Bukit Liaga, Sobat Parekraf harus mendaki selama 15 menit.

Meski medannya cukup melelahkan, setibanya di puncak semua akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah.

Baca Juga: Mau ke Kota Jayapura Papua, Intip 8 Cafe Hits Cocok Buat Nongkrong Sambil Ngopi

Danau Tiwusora

Berada di Desa Tiwusora, Lepembusu Kelisoke, Ende, Danau Tiwusora menawarkan pemandangan sabana yang menghijau.

Keindahannya makin memukau dengan pemandangan air danau yang berwarna hijau jernih.

Danau Tiwusora adalah danau yang disucikan oleh masyarakat Ende. Warga sekitar percaya kalau arwah orang yang sudah meninggal akan masuk ke dalam danau tersebut, lalu menjelma sebagai belut raksasa.

Baca Juga: Tiba di Kota Jayapura Papua, Ini Rekomendasi 4 Cafe Bikin Betah untuk Nongki

Saat mengunjungi Danau Tiwusora, Sobat Parekraf akan disambut secara adat oleh tetua adat. Biasanya, wisatawan akan mendapatkan kalung dari untaian rumput.

Setibanya di danau, kalung ini harus kita lemparkan ke air. Konon, penyambutan ini sebagai tanda kalau leluhur sudah mengenal tamu atau wisatawan yang datang.

Pantai Batu Biru

Seperti yang kita ketahui, keindahan pantai di timur Indonesia tak perlu diragukan lagi. Begitu juga destinasi wisata di Ende yang satu ini.

Pantai Batu Biru terbilang unik, karena di area pesisir pantai terdapat bebatuan warna-warni, mulai hijau ungu, kuning, merah, biru, hingga berlapis warna lainnya.

Sepanjang Pantai Batu Biru juga terdapat tebing kapur berwarna hijau yang menambah daya tarik pantai ini.

Untuk menikmati pantai dengan ombak cukup besar ini, Pantai Batu Biru terletak di Penggajawa, Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.***

 

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x