Sekian Banyak Figur di Pilgub Papua, Ini Alasan Mathius Fakhiri Melirik Benyamin Arisoy

- 18 Mei 2024, 05:46 WIB
Sekian Banyak Figur di Pilgub Papua, Tapi Mengapa Seorang Jenderal Melirik Benyamin Arisoy
Sekian Banyak Figur di Pilgub Papua, Tapi Mengapa Seorang Jenderal Melirik Benyamin Arisoy /Richard /Suara Jayapura.Com

Sekedar untuk diketahui, Benyamin Arisoy merupakan mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dimassa kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal.

Dalam kepemimpinannya, Benyamin mampu membawa Pemerintah Provinsi Papua keluar dari predikat disclaimer atas laporan keuangan dan masuk menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan kemudian setahun berikutnya mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan paragraf pengganti, yang mana akhirnya Provinsi Papua mendapat predikat WTP murni di 2016.

Atas capaian itu, Benyamin Arisoy sempat diminta oleh Gubernur Lukas Enembe untuk tidak maju dalam bursa pencalonan bakal calon Bupati Kepulauan Yapen, pada Pilkada serentak 15 Februari 2017.

Baca Juga: Diantar Tim Tari, Mathius Fakhiri-Benyamin Arisoi Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Partai Nasdem Papua

"Saya tegaskan, sosok Benyamin Arisoy masih dibutuhkan untuk bekerja di Provinsi Papua, jadi apabila masih mencalonkan diri, diharapkan bisa ditangguhkan," tegas Enembe kala itu.

Benyamin Arisoy merupakan salah satu orang asli Papua yang dinilai berhasil, sebab selama mengabdi sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Papua terkenal tekun dalam bekerja dan tidak banyak bicara, sehingga tidak salah jika Gubernur Lukas Enembe memintanya untuk tetap menjabat sebagai kepala BPKAD.

Dalam Pilkada serentak 2017, Benyamin Arisoy berpasangan dengan Nathan Bonay dan mendapat dukungan dari masyarakat Yapen untuk maju sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen periode 2017-2022.***

Halaman:

Editor: Richard Mayor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah