Network
Upaya perbaikan ini perlu mendapat dukungan BPJS Kesehatan sebagai mitra, diantaranya:
Pertama, penjaminan pada pembiayaan Pelayanan Catlab dan Hemodialis di setiap RSUD di kabupaten da kota bisa tersedia, guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kedua, Perlu adanya terobosan terkait Kepesertaan BPJS di Papua sehingga semua penduduk bisa tercover melalui pembiayaan terpusat langsung dari APBN.
Baca Juga: Jangan Cuma ke Raja Ampat, Ini 3 Desa Wisata Terbaik di Papua Pernah Raih Penghargaan Bergengsi
Menanggapi hal itu, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, Lily Kresnowati menyampaikan beberapa skema penbiayaan kepersertaan.
"Tentunya harus disesuaikan dengan Pemda setempat demikian juga di Papua," katanya.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan David Bangun memberikan solusi terkait masyarakat Papua yang tidak memiliki NIK.
Solusinya adalah penerbitan Kartu BPJS sebagai NIK itu sendiri, sehingga masyarakat bisa tetap terlayani di Faskes yang ada.***
