Network
SUARA JAYAPURA - Para kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) di Papua masih meresahkan warga.
Tidak hanya meneror warga, mereka juga menyerang aparat keamanan hingga mengakibatkan jatuhnya korban.
KKB juga tidak segan-segan menyerang warga sipil yang tidak tahu apa-apa menggunakan senjata api.
Baca Juga: Pj Gubernur Papua Pegunungan Yakin Senjata KKB Bukan Dipasok Pihak Asing
Selain itu, KKB juga melakukan aksi teror dengan cara membakar fasilitas yang dibangun pemerintah.
Terbaru, KKB menyandera Pilot Susi Air serta membakar pesawat yang dibawanya beberapa bulan lalu.
KKB pimpinan Egianus Kogoya baru-baru ini menyebarkan sebauh video yang isinya mengancam akan menembak Pilot Susi Air jika tidak dialog tentang kemerdekaan Papua.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Papua Pegunungan Paling Instagramable, Layak Jadi Destinasi Terbaik, Yuk!
Namun perlu dicatat, aksi KKB semacam ini hanya terjadi di beberapa daerah di Papua saja, tidak secara keseluruhan.
Setidaknya ada enam kabupaten di Papua ditetapkan sebagai wilayah rawan atau zona merah KKB atau KST.
Masing-masing daerah rawan atau zona merah KKB tersebar di dua provinsi berbeda, yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
Baca Juga: Agenda Bupati Pinrang di Kota Palu Usai Lantik BPW KKP Sulawesi Tengah
Provinsi Papua Pegunungan
Daerah ini termasuk yang sering kali terjadi aksi-aksi para KKB, salah satunya kontak tembak dengan TNI-Polri.
Berikut sebarannya:
- Kabupaten Nduga
- Kabupaten Yahukimo
- Pegunungan Bintang
Provinsi Papua Tengah
Sama halnya dengan Papua Pegunungan, daerah ini juga sering kali terdengar ada teror KKB.
Berikut sebarannya:
- Kabupaten Puncak
- Kabupaten Puncak Jaya
- Kabupaten Intan Jaya berada.***
