Wah! Ada Kembaran Christo Redentor Brasil di Lanny Jaya Papua

- 22 Maret 2023, 20:03 WIB
Penampakan kembaran Christo Redentor Brasil di Lanny Jaya Papua
Penampakan kembaran Christo Redentor Brasil di Lanny Jaya Papua /Muhammad Rafiq/Dok. Istimewa

Baca Juga: Gelar Tes Wawancara, PSI Kota Jayapura Cari Caleg Serius di Pemilu 2024

“Kami tidak menyangka warga mau mendukung dan bersemangat membantu anggota pos mempersiapkan fondasi monument,” kata Wadanpos Malaygeneri Letda Inf. Siskamak yang terharu menceritakan kejadian ini.

Perwira TNI Angkatan Darat yang sudah beberapa kali berangkat tugas di Papua mengatakan beberapa pemuda desa secara aktif membantu pembangunan fondasi monument tersebut. Ini tak disangka oleh anggota Pos Malagayneri. Mereka tersentuh hatinya dengan upaya Satgas Organik Yonifmek 203/AK.

Untuk diketahui, di sisi landasan monumen diukir nukilan ayat Alkitab dalam Bahasa Lanny dan Bahasa Indonesia, yang berbunyi demikian:

“Yoge mbareegi, Yetut nen, “Kiniki pada inom, kineebe paga inom, koonggwi alom paga, abok aret kinogoba Ala mban Kiniki kunik eeko logonip o. Wone iyagalo iya Lombok ti aret, ndi, wone ore ambiti, ndak-ndak yi aret o. Kita kineebe kiniki kunik eekkologo monggotak nogo pogom, kinom monggotak togop aret kiniki kunik aganako logonip o. (Matiyut 22:37-39)

Baca Juga: Tiba di Papua, Jokowi Langsung Pimpin Ratas Malam Hari Bahas Ini

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22: 37-39)

Akhirnya, warga Lanny Jaya kini punya kebanggaan sendiri. Monumen ini sudah diresmikan Dansatgas Yonif Mekanis 203/AK Letkol Inf Achmad Zaki, Rabu (22/3/2023) ini.

Monumen Kasih Karunia menambah daftar karya serupa di Dataran Papua. Christo Redentor di Tanah Papua ini berdiri kokoh dan gagah berlatarbelakang barisan pegunungan. Warna putih pualamnya terlihat kontras dengan alam sekitarnya.

Baca Juga: Sambut DOB, Ketum HMI Cabang Jayapura Ajak Kader Tangkap Peluang dan Jawab Tantangan

Sebelumnya, di Tanjung Abori, Serui Laut ada monumen serupa bernama Monumen Kasih setinggi 33 meter. Ada pula Patung Kristus Raja Semesta Alam di Merauke, Papua Selatan untuk memperingati hari pertama masuknya Gereja Katolik ke Kota Merauke. Patung yang diresmikan pada 14 Agustus 2011 itu setinggi 12 meter.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x