Begini Kualitas Karya Peserta Musabaqah Khattil Qur'an MTQ ke-30 di Timika, Papua Tatap Level Nasional

29 Juni 2024, 18:57 WIB
Potret peserta Musabaqah Khattil Qur’an pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi se-Tanah Papua /Muhammad Rafiq/dok.lptqpapua


SUARA JAYAPURA - Kualitas karta para peseta Musabaqah Khattil Qur’an pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi se-Tanah Papua mendapat apresiasi dari dewan hakim. 

Ketua Majelis Dewan Hakim Musabaqah Khattil Qur’an, Hamzah, mengatakan bahwa tahun ini terlihat peningkatan yang luar biasa dalam kualitas karya-karya peserta.

"Alhamdulillah, tahun ini saya melihat luar biasa peningkatan. Kualitas di naskah, mushaf, kontemporer, dan dekorasi itu sangat halus semuanya," tuturnya.

Baca Juga: Hari Ketiga MTQ ke-30 di Timika: Sejumlah Cabang Lomba Masih Babak Penyisihan, Sebagian Semifinal dan Final 

Hamzah juga menyebutkan bahwa tahun ini partisipasi meningkat pesat. Tahun sebelumnya, peserta tidak sampai 20 orang untuk 4 kategori. Sedangkan tahun ini, semuga golongan punya standar yang bagus dari berbagai kabupaten dan kota. 

Melihat kualitas karya para peserta, ia optimis Papua punya peluang besar pada kejuaraan tingkat nasional. Meski persaingan di level nasional sangat ketat karena banyak pondok pesantren kalifrafi. 

"Makanya (selama ini) sehebat apapun anak-anak kita, kalau belum bersaing di pesantren-pesantren kaligrafi, agak-agak sulit. Tapi tahun kemarin, 2 tahun yang lalu, kita punya peserta dekorasi putra masuk urutan ke-17 kalau nggak salah," jelasnya.

Peserta tersebut sudah tidak ikut bertanding karena faktor usia, namun menurut Hamzah, ada peserta yang penampilannya lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya.

Baca Juga: Hari Ketiga MTQ ke-30 di Timika: Dewan Hakim Nilai Penampilan Peserta MSQ Baik, Tapi

Ia menjelaskan bahwa di Jawa ada pesantren kaligrafi yang khusus mengajarkan khat Al-Qur’an, termasuk 7 macam tulisan Al-Qur’an yaitu Naskhi, Tsuluts, Diwani, Jali Diwani, Riq'ah, Kufi, dan Farisi.

"Dalam 4 kategori ini semua diajarkan di situ dan setiap hari, siang dan malam, mereka bekerja, selain ilmu-ilmu lainnya, tapi spesialisasinya di khattil Qur’an," ujarnya.

Diketahui, pelaksanaan Musabaqah Khattil Quran sebagai salah satu cabang lomba pada ajang MTQ ke-30 sukses dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni 2024. Lomba berlangsung dari jam 08.00 hingga jam 16.00 sore ini diikuti oleh 24 peserta, baik peserta lama maupun baru. Setelah itu, penilaian dilakukan hingga malam hari.

"Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan dengan baik, lancar, tidak ada kendala apapun," kata Hamzah.

Hamzah menjelaskan bahwa tahun ini tidak ada final untuk Khattil Quran karena masing-masing golongan, seperti naskah, hanya diikuti oleh 3 peserta putra dan 3 peserta putri.

"Khattil Quran ini ada 4 golongan: naskah dengan 6 peserta putra-putri, dekorasi dengan 6 peserta putra-putri, mushaf dengan 6 peserta, dan kontemporer dengan 6 peserta. Totalnya 24 peserta. Akhirnya kami tidak melaksanakan final, kami langsung menilai," ujar Hamzah.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler