SUARA JAYAPURA - Kehadiran Pratama Arhan di Timnas Indonesia jadi perbincangan publik usai kembali dipanggil bergabung dalam skuad timnas Indonesia untuk melakoni kompetisi Piala Asia tahun 2023.
Keputusan pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong memanggil kemballi Pratama Arhan ke timnas Indonesia jadi perbincangan publik lantaran jam terbang bersama Tokyo Verdy sangat minim.
Dibalik keputusan itu, ternyata Shin Tae Yong memiliki alasan sendiri mengapa tetap memakai jasa Pratama Arhan meski diketahui sangat minim jam terbang selama berseragam Tokyo Verdy.
Baca Juga: Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC, Raja Sepak Bola yang Kini Berjuang Bertahan di Liga 2
Selama berseragam tim tersebut, Pratama Arhan hanya bermain satu kali dan itu pun hanya sebagai pemain pengganti dengan durasi main 10 menit saja. Bahkan selama dua tahun membela Tokyo Verdy, Pratama Arhan baru bermain sedikit yakni empat kali dan semuanya masih sebagai pemain pengganti.
Meski sangat jarang bermain, Shin Tae Yong mengaku tidak pernah ragu dengan kualitas pemain hingga tetap memanggil kembali Pratama Arhan ke dalam skuad timnas Indonesia.
"Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang," kata Shin Tae Yong dikutip suarajayapura.com dari Antara pada Kamis, 21 Desember 2023.
Shin Tae Yong mengatakan memang jarang bermain memang membuat performa Pratama Arhan akan semakin menurun. Jika kondisi itu terjadi timnas Indonesia, sudah dipastikan akan benar-benar redup.
Baca Juga: Ada Pemain Ilegal di Liga 3, Disesalkan Persinab Nabire
Karena itu lah, pelatih asal Korea itu menyatakan tetap memanggil Pratama Arhan berseragam merah putih membela timnas Indonesia pada kompetisi tingkat Asia tahun 2023 yang akan digelar tahun depan.
"Tapi ya karena itulah, performanya Arhan semakin turun. Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati," ujarnya.
Pratama Arhan sebelumnya salah satu pemain timnas Indonesia U-19. Karena kualitasnya, ia dipromosikan Shin Tae Yong ke timnas senior.
Bermula saat ia melatih untuk mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang digelar di Indonesia.
Baca Juga: Selamat, Jerman Juara Baru Piala Dunia U17
Segala persiapan itu ternyata berbuah sia-sia lantaran Piala Dunia U-20 gagal digelar di Indonesia. Setelah itu, Pratama Arhan jadi salah satu pemain yang dipromosikan ke timnas senior.
Selain Pratama Arhan ada nama-nama lain seperti Arhan, Rizky Ridho, ataupun Witan Sulaeman.
Dibanding pemain lainnya, Pratama Arhan salah satu pemain yang selalu membuat Shin Tae-yong kepincut. Salah satunya skil yang tidak dimiliki pemain lain dan itu sangat menakutkan pemain lawan.
Terlepas dari itu semua, menurutnya, kehadiran Pratama Arhan berkaitan dengan masa depan sepak bola Indonesia. Kelebihan pemain tersebut sangat dibutuhkan timnas untuk menghadapi lawan-lawannya.
"Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan," ucap Shin Tae-yong.
Jelang Piala Asia 2023, saat ini timnas Indonesia tengah menjalani masa pelatihan di Turki untuk persiapan jelang kompetisi tersebut.
Dalam masa pemusatan pelatihan tersebut, timnas Indonesia akan menjalani tiga kali laga uji coba, diantaranya melawan Libya di Turki dan Iran di Qatar.
Adapun jadwal Piala Asia 2023 rencananya akan digelar di Doha, Qatar dimulai pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang.
Dalam laga kali ini, timnas Indonesia akan bertemu dengan Irak yang bermain dalam laga pertama. Laga tersebut akan berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan pada 14 Januari 2024.***