SUARA JAYAPURA - Hadirnya bandara sangat bermanfaat untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lainnya, baik urusan bisnis maupun liburan.
Transportasi udara diklaim masih yang lebih efisien berkunjung ke daerah terjauh, terutama untuk wilayah yang terpisahkan laut luas atau gunung tinggi.
Pembangunan bandara di Papua membuat pembangunan berkembang signifikan. Distribusi barang dan jasa lancar, baik masih menggunakan pesawat besar maupun kecil yang menggunakan baling-baling.
Baca Juga: Alasan Dibangun Jembatan dan Bandara, Ini Surga Tersembunyi di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah
Hadirnya pesawat juga memudahkan warga berkunjung ke satu daerah ke daerah lainnya dengan waktu yang relatif cepat, tidak sampai sehari sudah tiba.
Beberapa bandara bahkan sudah melayani pesawat besar dari luar Papua, ada pula jadi gerbang utama untuk menuju beberapa bandara di bagian pegunungan Papua.
Di Papua Barat, ada satu bandara yang baru saja diresmikan setelah mengganti bandara lama. Kini, diklaim jadi yang terluas di Papua Barat.
Dilansir dari suarajayapura.com dari hubud.dephub.go.id, bandara yang dimaksud adalah Bandara Siboru terletak di Kampung Siboru, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: Diresmikan Tahun Ini! Satu-satunya Pulau di Sulawesi Tengah Punya Bandara, Rencananya Diberi Nama..
Bandara Siboru di Fakfak telah diresmikan sejak November 2023 setelah menyelesaikan pembangunannya selama 3 tahun menggantikan yang lama, yakni Bandara Torea.
Kini, Bandara Siboru jauh lebih besar dari bandara lama dengan luas mencapai 5000 meter persegi (m2). Luasnya dapat menampung penumpang sebanyak 153.945 per tahunnya.
Kemudian panjang runway di Bandara Siboru mencapai 1.600 meter x 30 meter, mampu mendaratkan pesawat besar.
Dibangun menelan anggaran mencapai Rp832,5 miliar, Bandara Siboru berfungsi menghubungkan wilayah Sorong, Kaimana hingga Teluk Bintuni.***