SUARA JAYAPURA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan instruksi kepada pasukan TNI yang akan terbang ke Papua.
Instruksi kepada prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana, yang berpartisipasi dalam latihan pratugas di Desa Cibokor, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat pada Kamis, 11 Mei 2023 lalu.
Kasad Jenderal TNI Dudung bersama Wakil Kasad Letjen TNI Agus Subiyanto beserta jajarannya dari Kostrad dan pejabat utama Mabes TNI AD juga berkeliling ke markas satuan.
Baca Juga: Kekecewan Susi Pudjiastuti Berubah Jadi Isak Haru: Saya Cinta Papua dan Ketulusannya
Kunjungan itu dilakukan untuk memeriksa secara langsung kesiapan prajurit yang akan diberangkatkan ke Papua.
Beberapa satuan yang ditemui langsung oleh pejabat TNI AD itu, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat, kemudian Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan.
Kemudian Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan, Batalyon Infanteri Para Raider 330/ Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.
Baca Juga: STQ ke-27 Tingkat Kota Jayapura, Momentum Memperkokoh Persatuan
Sebelum berangka ke Papua, Jenderal Dudung meminta prajurit waspada, tetapi tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok separatis teroris (KST).
“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian sehingga bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas!” kata Dudung ke para prajurit.
Selain itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan prajurit yang ditugaskan ke Papua untuk selalu hadir meringankan beban rakyat.
Baca Juga: ONE DAY di Jayapura Papua, Tempat Wisata Ini Paling Hits Wajib Dikunjungi
Khususnya masyarakat yang selama ini merasa terintimidasi, sehingga dapat hidup dengan tenang, aman, dan sejahtera.
"Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa penugasan ini adalah untuk membantu kesulitan masyarakat Papua, serta menyejahterakan mereka,” katanya, dikutip suarajayapura.com dari Antara pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Pemberangkatan sejumlah pasukan ke Papua bertujuan untuk menggantikan prajurit yang telah bertugas selama 9 bulan atau lebih di Bumi Cendrawasih.
Penugasan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terkait rotasi pasukan di Papua.***