SUARA JAYAPURA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menemui prajurit TNI yang akan berangkat ke Papua.
Selaku pembina kekuatan TNI AD, ingin memastikan pasukan sudah baik dari latihan, perlengkapan yang akan digunakan selama bertugas di Papua.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan pengecekan ke markas satuan-satuan tempur TNI AD itu juga sengaja dilakukan oleh Kasad untuk evaluasi secara langsung.
Baca Juga: TERJAWAB Misteri Arti Angka 77, Ternyata Kode Rahasia yang Hanya Diketahui Orang-orang Tertentu
“Kasad ingin meyakinkan pasukan yang akan berangkat benar-benar siap, termasuk juga evaluasi apa yang sudah terjadi supaya itu tidak terjadi lagi,” kata Kadispenad pada Jumat, 12 Mei 2023.
Diketahui, Kepala Staf TNI AD bersama Wakil Kasad Letjen TNI Agus Subiyanto beserta jajarannya dari Kostrad dan pejabat utama Mabes TNI AD sejak bulan lalu berkeliling ke markas-markas satuan untuk memeriksa kesiapan prajurit yang akan diberangkatkan ke Papua.
Beberapa satuan yang ditemui langsung oleh pejabat TNI AD itu, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat, kemudian Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: MEMBANGGAKAN, Top 4 Universitas Terbaik di Jayapura Papua Tembus Rangking se Indonesia
Kemudian Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan, Batalyon Infanteri Para Raider 330/ Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.
Dalam setiap kunjungannya, Dudung menginstruksikan para prajurit agar terus waspada, dan tidak melanggar aturan.
Kasad juga berpesan kepada mereka untuk menyempatkan diri berdoa demi kelancaran dan keberhasilan tugas.
Baca Juga: Kekecewan Susi Pudjiastuti Berubah Jadi Isak Haru: Saya Cinta Papua dan Ketulusannya
Seperti saat meninjau latihan pratugas di Desa Cibokor, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat pada Kamis, 11 Mei 2023.
Kasad menyampaikan instruksi yang sama kepada prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana, yang berpartisipasi dalam latihan.
Dia meminta prajurit waspada, tetapi tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok separatis teroris (KST).
“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian sehingga bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas!” kata Dudung ke para prajurit.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata di Guci Tegal, Ada Permandian Air Panas hingga Jembatan Kaca
Selain itu, Dudung juga memerintahkan prajurit yang ditugaskan ke Papua untuk selalu hadir meringankan beban rakyat.
“Bantulah masyarakat yang selama ini merasa terintimidasi, agar dapat hidup dengan tenang, aman, dan sejahtera. Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa penugasan ini adalah untuk membantu kesulitan masyarakat Papua, serta menyejahterakan mereka,” katanya, dikutip suarajayapura.com dari Antara pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Pemberangkatan sejumlah pasukan ke Papua bertujuan untuk menggantikan prajurit yang telah bertugas selama 9 bulan atau lebih di Bumi Cendrawasih.
Penugasan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terkait rotasi pasukan di Papua.***