7 Masalah yang Ditimbullkan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani dan Kota Jayapura

- 29 Desember 2023, 12:38 WIB
Lukas Enembe Dimakamkan, Kapolda Papua Turunkan 500 Personel untuk Pengamanan
Lukas Enembe Dimakamkan, Kapolda Papua Turunkan 500 Personel untuk Pengamanan /Richard Mayor/Suara Jayapura.Com

SUARA JAYAPURA - Suasana duka berpulangnya mantan Gubernur Papua dua periode Lukas Enembe tercoreng aksi anarkisme, mulai dari Sentani hingga di rumah duka di Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua. 

Bermula dari penurunan paksa peti jenazah Lukas Enembe di pintu masuk Bandara Sentani oleh mahasiswa dan masyarakat lalu diarak ke Lapangan STAKIN Sentani. 

Dari STAKIN, massa ikut mengantarkan jenazah Lukas Enembe dengan berjalan kaki dari Sentani ke rumah duka di Koya Tengah. Sebagian naik motor dan mobil.

 Baca Juga: Danrem 172 Sesalkan Kebakaran yang Menghanguskan Ruko, Rumah Dinas, dan Bangunan Denkesyah di Waena

Sepanjang perjalanan, iring-iringan jenazah Lukas Enembe justru menimbulkan masalah di masyarakat.  Kondisi itu membuat Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey prihatin. 

Ia mengatakan harapannya iring-iringan membawa jenazah sang bapak pembangunan Papua itu berjalan dengan damai dan suka cita, justru tercoreng oleh tindakan tidak terpuji. 

“Harapan dan keinginan kita semua adalah berjalan dengan nyaman dan aman dalam penuh damai suka cita," katanya pada Jumat, 29 Desember 2023. 

Frans Pekey mengungkapkan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh iring-iringan jenazah Lukas Enembe di Kota Jayapura. 

Baca Juga: Kondisi Terkini Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Korban Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x