SUARA JAYAPURA - Seluruh guru PAUD dan SD di Kota Jayapura seriusi penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan stunting.
Hal itu dilakukan berupa pelatihan calon pelatih ABK, stunting dan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan. Pelatihan berlangsung di Kota Jayapura, Papua, pada Senin, 18 Desember 2023.
Sekaligus penguatan kapasitas kelembagaan bagi Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD tingkat distrik, kelurahan dan kampung.
Baca Juga: COVID-19 Menggila, Dinkes Kota Jayapura Harus Antisipasi
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan perlu ada upaya meningkatan kapasitan dan kompetensi Bunda PAUD dan Ketua Pokja Bunda PAUD.
"Tidak lupa peningkatan kompetensi bagi kepala sekolah dan guru jenang PAUD dan SD se-Kota Jayapura dalam penanganan ABK, stunting dan transisi PAUD ke sd yang menyenangkan," jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan ABK memerlukan perhatian khusus dan perhatian lebih daripada anak-anak lainnya.
Perhatian khusus yang perlu diberikan yakni terkait asupan gizi. Sebab, kasus stunting ternyata terjadi pada ABK.