“Kegiatan Capacity Building Media yang digelar ini sekalian sebagai ajang silahturahmi dengan sesama insan pers,” katanya pada Senin, 5 Juni 2023.
Kegiatan ini dinilai sangat penting, mengingat komunikasi merupakan pilar pendukung kebijakan utama, yakni moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran.
Tanpa strategi komunikasi ini, maka implementasi 3 kebijakan utama Bank Indonesia tersebut tidak akan berjalan optimal.
Baca Juga: Ini Semua yang Bakal Diubah di RSUD Dok 2 Jayapura, Aloysius Giay: Saya Tidak Mau Lihat
“Oleh karena itu, sinergi Bank Indonesia dengan media akan berperan penting sebagai saluran untuk menyebarluaskan informasi kebijakan Bank Indonesia," katanya.
Selain itu, capacity building media kali ini dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi jurnalis terkait bagaimana teori dan praktik perumusan kebijakan Bank Indonesia.
Sehingga diharapkan pemberitaan tentang kebijakan Bank Indonesia bisa dikemas dengan bahasa yang lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti oleh publik.
"Penguatan ini juga dipandang penting agar para jurnalis mudah menentukan kualitas konten pemberitaan yang dibuat," jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu menjadi pemateri pertama yakni Kepala Divisi Relasi Media Massa dan Opinion Maker, Syachman Perdymer dengan materi Kolaborasi Bank Indonesia dan Media di Digital Era.***