Masih Ada Peluang Dapat Bantuan Rp4 Juta, Gagal Dapat BSU dan BLT UMKM 2022 Tak Perlu Khawatir

16 Desember 2022, 08:51 WIB
Cara Cek Penerima BLT BSU 2022 di www.bsu.kemnaker.go.id, Siapkan KTP.* /iqbalnuril/pixabay/

SUARA JAYAPURA - Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir, karena masih bantuan langsung tunai (BLT) yang cair Desember 2022 ini. 

Kabarnya, beberapa BLT dari pemerintah tidak akan diadakan lagi pada 2023 mendatang. 

Baca Juga: One Piece Chapter 1070: Luffy Dikepung Tiga Admiral, Tujuan Shanks Ternyata Licik

Baca Juga: HORE! Utang Indonesia Menurun Ratusan Milliar Dolar AS, Siapa yang Bayar?

Desember 2022 ini bisa jadi kesempatan terakhir masyarakat menerima BLT. 

"BSU ini kan kemarin dilanjutkan karena ada penyesuaian BBM, jadi sementara ini belum ada (tahun 2023) lagi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Lantas, BLT apa saja yang masih bisa diterima pada Desember 2022?

Baca Juga: Baca Manga One Piece Chapter 1070: Kebohongan Besar Shanks kepada Luffy

1. BLT Minyak Goreng

Masih ada BLT minyak goreng yang disalurkan kepada 2,5 juta PKL dan Warung tersebar di 514 Kabupaten atau Kota.

Masing-masing penerima BLT berhak mendapatkan Rp100 ribu per PKL untuk bulan selama 3 bulan.

Skema penyaluran BLT minyak goreng ini dilakukan secara langsung oleh TNI dan POLRI.

Baca Juga: FULL SENYUM Doni Salmanan, Tidak Terbukti Bersalah, Ini Penjelasan Hakim

2. BPNT PPKM

Masih ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang cair pada Desember 2022 ini. 

Banutna tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme perbankan.

Setiap KPM akan menerima kit bantuan non tunai berupa kupon elektronik atau e-voucher) dari Bank Penyalur.

Baca Juga: YAICI Bersama PP Aisyiyah dan Muslimat NU Gencar Edukasi Kader Kesehatan Dorong Kecukupan Gizi Keluarga

Besaran BPNT yang diterima adalah sebesar Rp.110.000 untuk satu KPM per bulan.

Sedangkan besaran program sembako periode bulan Januari-Februari sebesar Rp150.000.

Perlu diingat, BPNT tidak dapat diambil tunai dan apabila bantuan tidak dibelanjakan dalam bulan tersebut, maka nilai bantuan tetap tersimpan dan terakumulasi.

KPM dapat menggunakan e-voucher tersebut untuk membeli beras serta bahan pangan lainnya seperti telur, sesuai jumlah dan kualitas yang diinginkan di e-warong.

Baca Juga: One Piece Chapter 1070: Pertempuran Besar di Pulau Egghead, Empat Seraphim dan Admiral Bersatu?

3. Bantuan Voucher Kuota Intenet

Bantuan yang satu ini sudah dikucurkan sejak tahun 2021 lalu saat terjadinya pandemi covid-19.

Namun para penerima tidak perlu khawatir, karena berpeluang mendapatkan bantuan Rp4 juta dari pemerintah. 

Hal itu juga berlaku bagi siapa saja yang belum pernah mendapatkan bantuan di tahun 2022, seperti BSU, BLT UMKM dan bantuan sejenisnya.

Baca Juga: Kesal Dituding Rendahkan Lesti Kejora. Rizky Billar Balas Pakai Kalimat Bijak Habibie

Caranya dengan ikut program Kartu Prakerja.

Namun ada perbedaan dengan tahun 2022 ini, para peserta yang lolos akan mendapatkan Rp4,2 juta. Syaratnyapun dibikin lebih mudah dibanding tahun 2022 ini.

Adapun syaratnya adalah:

1. Lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja

2. Penyesuaian besaran bantuan senilai Rp4,2 juta per individu, dengan rincian:

- Bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta

- Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu

- Insentif survai Rp100 ribu

3. Akan diimplementasikan secara luring, daring maupun bauran

4. Terbuka bagi penerima bantuan dari lembaga kementerian atau bantuan lainnya.

5. Pendaftaran masih di link yang sama prakerja.go.id.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Cipta Kerja dalam Rapat Komite Cipta Kerja sepakat untuk memulai skema normal pada tahun 2023 dan akan melanjutkan skema semi bantuan sosial hingga akhir kuartal IV-2022 dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif sama dengan sebelumnya.

“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi COVID-19,” kata Menko Ekon.

“Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang,” ujar Airlangga.***

Disclaimer: Artikel ini tayang di Portal Sulut berjudul "Gagal dapat BSU dan BLT UMKM 2022 Berpeluang dapat Rp4 Juta di Awal Tahun, Ini Caranya"

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler